-->

Jurusan Teknika Pelayaran: Pengenalan, Kurikulum, dan Peluang Karier

 Jurusan Teknik Pelayaran: Pengenalan, Kurikulum, dan Peluang Karier - Jurusan Teknik Pelayaran adalah program studi yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan dalam bidang teknis pelayaran, termasuk pengoperasian, perawatan, dan perbaikan kapal serta sistem mesin kapal. Program ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang memiliki keterampilan dalam merawat, mengoperasikan, dan memperbaiki peralatan kapal untuk memastikan kapal berfungsi dengan baik dan aman selama beroperasi di laut.

Jurusan ini sangat penting karena setiap kapal, baik kapal dagang, kapal pesiar, atau kapal pengangkut minyak, membutuhkan sistem mesin dan peralatan yang harus selalu dalam kondisi baik. Oleh karena itu, lulusan dari jurusan Teknik Pelayaran memiliki peran penting dalam industri pelayaran.

Apa Itu Jurusan Teknik Pelayaran?

Jurusan Teknik Pelayaran, juga sering disebut dengan Jurusan Teknik Perkapalan, adalah program studi yang mengajarkan mahasiswa tentang teknik mesin kapal dan perawatan sistem kelistrikan, mesin utama kapal, dan berbagai peralatan lainnya yang diperlukan untuk menjaga kinerja kapal. 

Jurusan Teknik
Jurusan Teknik 

Mahasiswa akan mendapatkan keterampilan teknis untuk menangani perawatan dan perbaikan mesin kapal serta memahami aspek keselamatan dan operasional kapal.

Kurikulum Jurusan Teknik Pelayaran

Kurikulum di jurusan Teknik Pelayaran dirancang untuk memberikan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh lulusan agar dapat mengelola mesin kapal dan memastikan kapal beroperasi dengan aman. Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari oleh mahasiswa di antaranya:

Dasar-dasar Mesin Kapal: Pembelajaran mengenai komponen mesin kapal, sistem pembakaran, sistem transmisi daya, dan penggerak kapal. Mahasiswa juga akan mempelajari cara kerja mesin utama dan mesin bantu pada kapal.

Teknologi Sistem Kelistrikan Kapal: Materi mengenai sistem kelistrikan yang digunakan di kapal, termasuk instalasi kelistrikan, distribusi daya, serta sistem komunikasi dan navigasi yang ada di kapal.

Sistem Pengendalian Kapal: Membahas cara pengoperasian mesin untuk mengendalikan kapal, termasuk sistem propulsi, pengaturan kecepatan, dan manuver kapal.

Keselamatan Pelayaran: Pelajaran tentang keselamatan kapal, prosedur evakuasi, dan penggunaan alat keselamatan seperti pelampung, sekoci, dan peralatan penyelamatan lainnya.

Pengoperasian Kapal: Mahasiswa akan belajar tentang cara mengoperasikan kapal secara keseluruhan, termasuk sistem pelayaran, manajemen kargo, serta pengelolaan awak kapal.

Manajemen dan Logistik Pelayaran: Materi mengenai bagaimana mengelola operasional kapal dan logistik pengiriman barang, baik di pelabuhan maupun selama pelayaran.

Pemeliharaan dan Perawatan Mesin Kapal: Pembelajaran tentang cara merawat dan memelihara mesin kapal, termasuk teknik perbaikan dan penggantian komponen yang rusak.

Hukum Maritim dan Regulasi Pelayaran: Mengajarkan tentang peraturan dan hukum internasional yang berlaku dalam industri pelayaran, seperti SOLAS (Safety of Life at Sea) dan MARPOL (Marine Pollution).

Pengendalian Kualitas dan Lingkungan Laut: Mempelajari cara kapal dan sistem mesin dapat beroperasi tanpa merusak lingkungan laut, serta cara meminimalkan polusi yang dihasilkan oleh kapal.

Baca Juga 

Tugas dan Tanggung Jawab Lulusan Teknik Pelayaran

Lulusan jurusan Teknik Pelayaran memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pengoperasian dan perawatan kapal. Beberapa peran utama yang diemban oleh lulusan Teknik Pelayaran antara lain:

Teknisi Kapal: Sebagai teknisi kapal, lulusan bertanggung jawab untuk merawat dan memperbaiki mesin kapal, sistem kelistrikan, dan peralatan lainnya yang mendukung operasional kapal.

Chief Engineer: Chief Engineer adalah posisi yang bertanggung jawab penuh atas pengoperasian mesin kapal. Tugasnya meliputi pengelolaan perawatan mesin, pengawasan tenaga kerja, serta memastikan bahwa mesin berfungsi dengan baik selama pelayaran.

Assistant Engineer: Bertanggung jawab membantu chief engineer dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan mesin kapal, serta menangani masalah teknis lainnya yang muncul selama pelayaran.

Pengawas Operasional Kapal: Lulusan juga dapat bekerja di bagian pengawasan operasional kapal, memastikan bahwa semua sistem kapal berjalan dengan lancar, aman, dan efisien.

Manajer Pelayaran: Seorang lulusan Teknik Pelayaran dapat mengelola armada kapal untuk memastikan pengoperasian yang efisien dan aman, termasuk perawatan dan pemeliharaan kapal yang terjadwal dengan baik.

Instruktur Pelatihan: Lulusan juga bisa berkarir sebagai instruktur di lembaga pelatihan pelayaran, mengajarkan keterampilan teknis tentang pengoperasian dan perawatan kapal kepada calon pelaut dan teknisi.

Peluang Karier bagi Lulusan Teknik Pelayaran

Industri pelayaran adalah salah satu sektor yang terus berkembang, dan lulusan Teknik Pelayaran memiliki peluang karier yang sangat baik di berbagai bidang. Beberapa peluang karier yang dapat dikejar oleh lulusan Teknik Pelayaran antara lain:

Perusahaan Pelayaran: Lulusan Teknik Pelayaran banyak dibutuhkan oleh perusahaan pelayaran, baik nasional maupun internasional, untuk mengelola armada kapal dan memastikan operasional kapal berjalan lancar.

Perusahaan Offshore: Industri minyak dan gas lepas pantai membutuhkan tenaga profesional dalam bidang teknik perkapalan untuk mengelola kapal dan rig pengeboran lepas pantai.

Industri Logistik dan Pengiriman Barang: Perusahaan logistik internasional yang mengoperasikan kapal pengangkut barang membutuhkan lulusan Teknik Pelayaran untuk menjaga operasional kapal mereka agar tetap efisien dan aman.

Industri Pariwisata Laut: Lulusan juga dapat bekerja di industri pariwisata, mengoperasikan dan merawat kapal pesiar yang mengangkut penumpang ke destinasi wisata.

Kementerian Perhubungan atau Lembaga Pemerintah: Lulusan dapat bekerja di instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan pelayaran dan perhubungan laut, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Pendidikan dan Pelatihan: Lulusan juga bisa memilih untuk menjadi pengajar atau instruktur di sekolah atau akademi pelayaran yang melatih calon tenaga profesional di bidang pelayaran.

Sertifikasi yang Diperlukan

Untuk dapat bekerja sebagai teknisi kapal atau bahkan chief engineer di kapal, lulusan Teknik Pelayaran biasanya memerlukan sertifikasi internasional, seperti:

STCW (Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers): Sertifikasi ini sangat penting untuk melaksanakan pekerjaan di kapal internasional dan memenuhi standar keselamatan pelayaran yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO).

SOLAS (Safety of Life at Sea): Sertifikat ini menjamin bahwa pelaut memiliki pemahaman yang baik tentang keselamatan hidup di laut, termasuk prosedur evakuasi dan penggunaan alat keselamatan.

MARPOL (Marine Pollution): Sertifikasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa pelaut memahami dan dapat mengimplementasikan peraturan internasional terkait pengurangan polusi yang dihasilkan oleh kapal.

ISM Code (International Safety Management): Sertifikasi ini diperlukan untuk memahami manajemen keselamatan kapal, termasuk prosedur keselamatan dan pengelolaan kualitas kapal.

Jurusan Teknik Pelayaran adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang tertarik dengan dunia maritim dan teknologi perkapalan. Lulusan dari jurusan ini akan dibekali dengan keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan di industri pelayaran global yang terus berkembang. 

Dengan prospek karier yang luas dan banyak peluang kerja di berbagai sektor, jurusan ini menawarkan jalan karier yang stabil dan menguntungkan bagi mereka yang ingin berkarir di dunia pelayaran dan perkapalan.

Baca Juga;

LihatTutupKomentar