Pengertian Dynamic Positioning

IKAN DAN LAUT

Selasa, 25 Maret 2025

Dynamic Positioning (DP) adalah sistem navigasi otomatis yang digunakan pada kapal atau platform laut untuk menjaga posisi dan orientasi dengan akurat di permukaan laut, tanpa perlu menggunakan jangkar.

Sistem ini memanfaatkan berbagai alat seperti sensor, GPS, dan thruster (penggerak) untuk mengatur pergerakan kapal atau platform agar tetap berada di lokasi yang diinginkan, meskipun ada arus laut, angin, atau gelombang.

Dynamic Positioning, atau DP, adalah metode penentuan posisi kapal yang dirancang untuk menjaga posisi tertentu di laut dengan memanfaatkan kombinasi komputer, pendorong, dan sistem referensi posisi. Sistem DP beroperasi dengan memanfaatkan propulsi untuk melawan pengaruh dari angin, arus, dan gelombang.

Dynamic Positioning (DP)

Berbagai jenis kapal menggunakan sistem ini untuk mempertahankan posisi atau mengikuti jalur yang telah ditentukan, terutama dalam pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan lepas pantai dan sub-laut.

Kapal yang dilengkapi dengan sistem DP adalah kapal yang sangat mudah dikendalikan, berfungsi penuh, dan dapat diandalkan, sehingga tidak memerlukan bantuan kapal tunda saat beroperasi di laut. Kapal-kapal ini dapat beroperasi di kedalaman atau lingkungan laut yang beragam.

Sistem penentuan posisi dinamis ini sering digunakan dalam berbagai operasi seperti persiapan penyelaman, pengeboran, ROV, pemasangan pipa, pemasangan kabel, FPSO, serta pengiriman atau kapal multifungsi. Meskipun operasi ini tidak terbatas pada yang disebutkan, sistem DP dapat dipasang pada berbagai jenis kapal.

Dengan kemajuan penelitian dan pengembangan di sektor lepas pantai dan sub-laut, sistem DP telah mengalami evolusi karena beberapa alasan, antara lain:

1. Efisiensi kerja dengan sistem keamanan dan manuver yang aman, memungkinkan operasi yang kompleks dilakukan dengan cara yang aman dan efektif.
2. Fleksibilitas finansial dan penghematan waktu dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem ini.
3. Kemampuan untuk melakukan operasi di mana sistem konvensional seperti tambatan sub-laut dan platform tidak dapat diterapkan, terutama untuk alasan keselamatan.
4. Kebutuhan eksplorasi minyak yang memerlukan operasi kompleks yang tidak dapat dilakukan hanya dengan kapal konvensional.

Baca Juga;

Cara Kerja Dynamic Positioning:

Sensor

DP memanfaatkan sensor seperti GPS, radar, dan giroskop untuk terus memantau posisi dan orientasi kapal atau platform.

Kontrol Sistem

Sistem komputer DP menganalisis data dari sensor untuk menentukan apakah posisi kapal sudah sesuai dengan tujuan atau perlu disesuaikan.

Thrusters

Setelah menerima data dari sensor, sistem akan menggerakkan thrusters untuk menyesuaikan posisi sesuai kebutuhan, mengimbangi arus laut atau angin yang mempengaruhi.

Penggunaan Dynamic Positioning:

Platform pengeboran minyak: Untuk menjaga posisi yang tepat saat melakukan pengeboran di laut dalam.

Kapal penelitian ilmiah

Untuk memastikan posisi kapal tetap stabil saat melakukan pengamatan atau eksperimen di laut.

Pelayaran komersial

Digunakan pada kapal yang memerlukan stabilitas posisi, seperti kapal kargo atau kontainer.
Kapal tunda atau kapal instalasi: Digunakan untuk mendukung pekerjaan yang memerlukan posisi yang sangat akurat.

Kelebihan Dynamic Positioning

Tanpa Jangkar

DP memungkinkan kapal atau platform untuk tetap berada di satu tempat tanpa bergantung pada jangkar, yang sangat berguna di perairan dalam atau area dengan dasar laut yang tidak cocok untuk jangkar.

Keamanan

Mencegah kapal atau platform bergerak tidak terkendali akibat cuaca buruk atau gangguan laut lainnya.

Efisiensi Waktu

Meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan di laut yang memerlukan ketepatan posisi, seperti pengeboran minyak dan gas atau konstruksi lepas pantai.

Baca Juga ;