Siapakah itu Dynamic Positioning Operator (DPO)? - DPO adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengendalikan sistem Dynamic Positioning. Sistem ini dirancang untuk secara otomatis menjaga posisi dan arah kapal dengan memanfaatkan baling-baling dan pendorong yang ada.
![]() |
Dynamic Positioning Operator (DPO) |
Seperti yang kita ketahui, tugas ini cukup rumit karena sistem DP harus mengintegrasikan berbagai sensor, seperti sensor posisi, sensor angin, dan sensor gerak, untuk menghitung pengaruh kekuatan lingkungan yang dapat memengaruhi posisi kapal.
Sistem ini dikembangkan pada tahun 1960-an untuk memenuhi kebutuhan industri minyak dan gas. Dengan sistem ini, unit pengeboran lepas pantai dapat beroperasi di perairan yang lebih dalam, membuka lapangan baru, sumur baru, dan keuntungan baru bagi perusahaan minyak dan gas.
Namun, ada juga beberapa kelemahan, seperti biaya awal yang tinggi untuk pemasangan, serta biaya bahan bakar dan pemeliharaan. Masalah terbesar adalah sistem ini bisa kehilangan posisi akibat kegagalan sistem. Untuk memahami risiko kehilangan posisi kapal, mari kita lihat contoh berikut:
- Penyelam sangat bergantung pada kapal saat beroperasi di bawah air, tetapi jika kapal kehilangan posisinya, konsekuensinya bisa sangat berbahaya.
- Ketika kapal berada dekat anjungan minyak dan kehilangan posisi, bisa terjadi tabrakan yang berpotensi mengakibatkan kehilangan nyawa.
- Selain itu, jika Kapal Pengeboran kehilangan posisinya, bisa terjadi tumpahan minyak yang tidak terkontrol, yang dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius.
Kehilangan posisi bisa berakibat pada risiko finansial, lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu, hanya personel yang memiliki kualifikasi tinggi yang diperbolehkan mengendalikan Sistem DP. DPO memiliki kemampuan untuk mengoperasikan Sistem DP baik dalam mode manual maupun otomatis tanpa pengawasan.
Nautical Institute telah merancang program pelatihan khusus untuk memastikan standar keselamatan bagi DPO di sektor Minyak & Gas lepas pantai. Program ini mencakup langkah-langkah dasar pelatihan profesional bagi calon DPO. Terdapat tiga komponen utama – pelatihan di kapal DP, sesi teori, dan pelatihan menggunakan simulator di pusat pelatihan khusus.
Setelah menyelesaikan semua tahap program pelatihan, peserta akan menerima Sertifikat DP “UNLIMITED”. Sertifikat ini membuktikan kompetensi seorang operator dan memungkinkannya untuk bekerja di Sistem DP tanpa pengawasan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan yang baru dan yang lama, silakan ikuti tautan berikut:
Program pelatihan lama dan baru dari Institut Kelautan.
Penting untuk diingat bahwa operasi DP yang kompleks sangat berbeda tergantung pada jenis kapal lepas pantai. Sebagai contoh, jika Anda hanya menyelesaikan program pelatihan dengan pengalaman di kapal Pasokan Penarik Jangkar Penanganan, Anda tidak akan bisa bekerja sebagai DPO di Kapal Pendukung Selam selama operasi konstruksi bawah laut tanpa pelatihan tambahan dan pengawasan.