Ciri Ciri Ikan Keting - Keting merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis di beberapa daerah, dan secara morfologis termasuk kelompok ikan bersungut (catfish) dari Ordo Siluriformes dan Famili Bagridae. Keting memiliki beberapa nama lokal sesuai daerah ditemukannya, yaitu ikan keting, ingir-ingir, dengan nama umum twospot catfish. Habitat ikan keting ditemukan dalam jumlah besar di sungai arus lambat dengan substrat berlumpur.
Untuk kawasan Asia, Froese & Pauly (2021) menyebutkan bahwa ikan keting tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Daerah Aliran Sungai Mekong (Mekong basin). Di Indonesia, penyebarannya diketahui berasal dari Sumatra Selatan (Sekumpang) dan sejumlah drainase di Pulau Jawa (Bengawan Solo, Cimanuk, Citanduy, Ciujung, Kali Brantas) (Ng 2002). Kottelat et al. (1993) juga melaporkan penyebaran ikan keting di paparan sunda dan Thailand.
MORFOLOGI DAN FISIOLOGI IKAN KETING
Kelompok ikan marga Mystus sangat beragam dan terdiri dari ikan berukuran kecil dan sedang. Sistematika kelompok ini belum stabil dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Hubungan filogenetik dalam genus ini tidak diketahui dengan jelas, meskipun diduga ada dua hubungan utama. Namun, pada tahun 2005, nama belakang itu mungkin bersifat parafiletik.
Kelompok ikan keting dari genus Mystus sangat beragam dan terdiri dari berbagai jenis ikan, baik yang berukuran kecil maupun sedang. Sistematika kelompok ikan ini sendiri belum stabil dan tentunya membutuhkan penelitian lebih lanjut. Banyak pemancing yang membenci dan membenci ikan ini, terutama saat berburu barramundi atau barramundi.
Baca Juga;
HABITAT DAN KARAKTERISTIK IKAN KETING
Klan Mystus mungkin berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Dahulu marga ini juga dikenal dengan nama lain yaitu Macrones yang sudah tidak digunakan lagi karena sebelumnya digunakan sebagai nama genus kumbang (Coleoptera).
ikan keting Jantan memiliki beberapa ciri antara lain 3 patela atau duri, serta memiliki janggut, kulit halus, dan sangat licin sehingga tidak ada sisik. Sepintas sulur ikan ini menyerupai ikan setengah lidah, namun ukurannya lebih kecil dan memiliki ekor dengan 2 cabang.
Baca Juga;
CIRI CIRI UMUM IKAN KETING
Ikan keting memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut:
- Kulitnya halus dan licin tanpa adanya sisik
- Memiliki kumis
- Terdapat tiga patil (sengat)
- Tubuhnya berwarna abu-abu gelap yang seragam
- Sirip lemaknya lebih panjang dibandingkan sirip anal
- Sungut pada rahang atasnya panjang dan dapat mencapai atau melewati bagian awal sirip ekor
- Celah ubun-ubunnya memanjang hingga ke pangkal taji di belakang kepala
Ikan keting termasuk dalam kelompok ikan catfish yang dapat ditemukan di sungai, muara, dan daerah pesisir laut. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan lundu atau kating.
Baca Juga ;
Ciri Lengkap Ikan Keting
Ikan keting (atau sering disebut juga sebagai ikan kelah atau ikan salmon lokal) adalah ikan air tawar yang sering ditemukan di sungai-sungai besar dan danau di Indonesia. Berikut adalah beberapa ciri-ciri ikan keting:
1. Bentuk Tubuh
Tubuh ramping dan panjang: Ikan keting memiliki tubuh yang ramping dan agak memanjang, yang memudahkan mereka untuk berenang dengan cepat di arus sungai yang deras.
Skala halus: Kulit ikan keting tertutup oleh sisik kecil dan halus.
2. Warna
Warna tubuh bervariasi: Biasanya tubuh ikan keting berwarna keperakan, dengan bagian punggung berwarna lebih gelap (biasanya coklat kehijauan atau kehitaman), sementara bagian perutnya lebih terang (putih keperakan).
3. Ukuran
Ikan keting bisa tumbuh cukup besar, dengan panjang yang bisa mencapai sekitar 50 cm hingga 1 meter, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan tempat mereka hidup.
4. Sirip
Sirip punggung dan sirip perut berbentuk lancip dan terletak di bagian tengah tubuh.
Sirip ekor berbentuk bercabang dan tajam, yang memberikan mereka kemampuan untuk berenang cepat.
5. Makanan
Ikan keting adalah ikan pemakan omnivora, yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk invertebrata kecil, plankton, dan tumbuhan air.
6. Perilaku dan Habitat
Ikan keting lebih suka hidup di sungai dengan arus yang deras dan air yang bersih. Mereka dapat ditemukan di daerah yang lebih dalam dengan aliran air yang kuat.
Ikan ini sering ditemukan bergerombol, terutama saat mencari makan atau migrasi.
7. Migrasi
Beberapa jenis ikan keting memiliki kebiasaan migrasi, yaitu berpindah tempat dari sungai ke danau atau sebaliknya, tergantung pada musim dan kebutuhan untuk berkembang biak.
Ikan keting juga dikenal dengan dagingnya yang lezat dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di beberapa daerah, terutama di daerah sungai atau danau yang menjadi habitatnya.
Baca Juga ;
