Ciri Ciri Terumbu Karang

Ciri – ciri terumbu karang adalah sekumpulan organisme terdiri dari organisme hidup atau mati dengan dominansi karang yang bersimbiosis membentuk ekosistem di kedalaman laut terkena sinar matahari.

Terumbu karang

Pengertian Ekosistem terumbu karang adalah contoh ekosistem alami yang sangat sensitif hingga hanya dapat bertahan di laut – laut yang memenuhi syarat. Untuk laut yang sudah sangat rusak keparahannya maka pertumbuhan karang cenderung lambat bahlan tak bisa bertahan hidup.

Seperti kita ketahui bahwa perairan yang sudah rusak parah akan menjadikan Pertumbuhan terumbu karang sangat lambat namun sangat mudah mati. Sebuah sentuhan saja bisa menyebabkan kematian. Kenaikan suhu air laut mencapa 1 hingga 2 derajat saja bisa menyebabkan kepunahan. Maka Dari itu karang harus benar benar di rawat dan di pelihara

salah satu jenis karang

Terumbu karang juga mencerminkan bagaimana pelestarian ekosistem keadaan air laut, semakin cerah terumbu maka semakin baik air laut tersebut. kondisi laut yang baik untuk wilayah indonesia masih terdapat di daerah indonesia timur. Dimana Kualitas dari perairan juga masih terjaga.

Kondisi perairan yang buruk seperti pada perairan utara jawa atau pantura dimana Apabila semakin tidak memancarkan warna, semakin buruk keadaan laut tersebut.

Berikut adalah ciri – ciri ekosistem terumbu karang.

1. Laut Temperatur Tinggi

Ciri – ciri terumbu karang yang pertama adalah laut dengan suhu yang tinggi semisal pada lautan indonesia yang berada pada daerah tropis. Laut yang memiliki terumbu karang biasanya memiliki temperatur lebih dari 20 derajat celcius.

Terumbu karang menyukai laut dengan suhu stabil. Hal tersebut menjadi alasan bahwa satu per delapan terumbu karang dunia ada di Indonesia. Dan Ciri tersebut bisa di dapatkan di mana pun di perairan indonesia mempunyai gugus karang dan terumbu karang.

2. Laut Dengan Kandungan Kadar Garam Tinggi

Selain Bertemperatur suhu tinggi , maka Ciri – ciri terumbu karang selanjutnya adalah berada di laut dengan kadar garam tinggi pula.

gambar ekosistem terumbu karang

Keberadaan akan garam menjadikan pertumbuhan terumbu karang menjadi cepat dan habitatnya akan membentuk ekosistem. Dimana garam membentuk alga dan koral salah satu bagian dari terumbu karang.

3. Intensitas cahaya matahari

Seperti kita ketahui bahwa matahari akan membentuk fotosintensis pada alga dan coral, tanpa adanya matahari maka keberadaan terumbu karang sulit untuk berkembang,

Ciri ciri Terumbu karang biasanya berada di kedalaman tidak lebih dari 50 meter, Dimana Jarak tersebut sinar matahari masih bisa menjangkaumnya.

4. Iklim Dan Cuaca yang Stabil

Stabil di sini adalah perubahan cuacanya tidak berganti secara ekstrem atau mendadak, Seperti hanya di Indonesia dimana memiliki iklim tropis yang hanya mempunya dua kondisi cuaca antara lain penghujan dan kemarau, maka keberadaan terumbu karang bisa terus bertumbuh.

Keberadaan terumbu karang di iklim tropis menjadi salah satu ciri ciri terumbu karang, Dengan iklim yang ekstrem maka terumbu karang akan mudah mati.

5. Arus laut Terus Bergerak

Ciri ciri Terumbu karang hanya akan ditemukan di laut dengan ombak yang terus bergerak. Pergerakan ombak tersebut dipengaruhi oleh perbedaan iklim, temperatur, dan rotasi bumi. Sehingga dengan pergerakan arus inilah ada semacam sirkulasi oksigen pada ekosistem terumbu karang.

Arus yang bergerak juga akan membawa makanan untuk binatang binatang di ekosistem terumbu karang sehingga perkembangan dan kelestarian akan selalu terjaga.

6. Terbentuk karena Ribuan Hewan Polip

Ciri ciri Terumbu karang selanjutnya adalah terbentuk karena adanya ribuan polip yang memancarkan warna menarik. Hewan hewan polip yang berukuran kecil akan mengundang ikan dan organisme yang lain untuk hadir sebagai ekosistem terumbu karang

Polip – polip tersebut awalnya tunggal, namun kemudian berkembang menjadi koloni – koloni yang indah. Koloni tersebut akan berkembang selama kelestarian terumbu karang terjaga

7. Terdapat Banyak Organisme Laut

Jika kita mengunjungi terumbu karang, kita akan menemukan berbagai hewan laut yang saling bersimbiosis. Terumbu karang berguna sebagai habitat para mahluk hidup di laut.

8. Menghasilkan Zat CACO3

Terumbu karang bisa menghasilkan CACO3 atau zat kapur. Jika koral mengalami kematian akan mengeras membentuk kapur. Proses tersebut terjadi di laut karena kadar garam tinggi.

9. Terumbu karang Berwarna Menarik

Terumbu karang memiliki warna yang mencerminkan kondisi laut tersebut. Semakin cerah maka semakin bersih laut tersebut. Karang memiliki kemampuan penetrasi warna berdasarkan kebersihan kondisi laut.

Karang yang dapat ditemukan memiliki banyak jenis diantaranya berdasarkan produksi kapur. Berikut adalah beberapa jenis karang sesuai dengan kemampuannya dalam memproduksi kapur.

Demikian sedikit artikel mengenai Ciri ciri terumbu karang semoga artikel ini bisa bermanfaat.