Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Hiu Paus

Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Hiu Paus - Ikan Hiu Paus (Rhincodon Typus) Dilindungi - Menurut Keputusan Mneteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : 18/KEPMEN-KP/2013 tanggal 20 Mei 2013 menyatakan tentang penetepan status perlindungan penuh terhadap Ikan Hiu Paus (Rhincodon Typus).

DESKRIPSI IKAN HIU PAUS (Rhincodon typus)

Hiu paus merupakan satu-satunya ikan terbesar dari marga Rhincodon. Biota ini dinamakan hiu paus karena ukuran tubuhnya yang besar. Pada tubuhnya, terdapat pola/corak totol putih sehingga biasa disebut juga hiu totol. 

Ikan Hiu Paus
Ikan Hiu Paus

Kepala hiu paus berbentuk gepeng dengan mulut yang lebar. Diketahui lebar mulut ikan hiu paus dapat mencapai 1,4 meter (Hukom, 2016). Selain itu, hiu paus memiliki dua sirip dorsal/punggung, sirip pektoral/dada, sirip pelvic/perut, sirip anal, dan sirip kaudal/ekor. Berikut merupakan morfologi hiu paus:

Klasifikasi Hiu Paus

Kingdom : Animalia

Phylum : Chodarta

Kelas : Chondrichtyes

Ordo : Orectolobiformes

Famili : Rhincodontidae

Genus : Rhincodon

Species : Rhincodon typus

Nama Inggris : Whale Shark

Nama Lokal : Hiu Paus, Hiu Bodoh, Hiu Geger Lintang, Hiu Totol, Hiu Bintang, dan Hiu Bingkoh

Ikan Hiu Paus
Hiu Paus

Morfologi Hiu Paus

Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus) mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut:

1. Memiliki tubuh yang sangat besar, hiu paus dewasa dapat mencapai ukuran panjang hingga 20 (dua puluh) meter;

2. Kepala lebar dan datar, mata kecil, dan mempunyai 5 (lima) celah insang sangat besar;

3. Mulut sangat lebar, dengan posisi yang hampir terminal (di depan kepala);

4. Pangkal ekor pipih dengan keel (tonjolan pada bagian belakang awal sirip ekor/caudal penduncle) di kedua sisinya;

5. Memiliki 2 (dua) sirip punggung dan 2 (dua) sirip dada, cuping sirip ekor bagian atas lebih besar dari cuping sirip ekor bagian bawah; dan

6. Tubuh berwarna abu-abu dengan corak bulatan (totol) dan garis-garis yang berwarna putih/kuning serta memiliki kulit yang tebal dan pada bagian atas sisi tubuhnya terdapat guratan-guratan yang menonjol.

Karakteristik Hiu Paus

Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus) mempunyai karakteristik biologi seperti:

1. Jenis ikan ovovivivar, pada ikan hiu paus betina berukuran besar dapat menghasilkan sekitar 300 (tiga ratus) embrio dan melahirkan sekitar 12 (dua belas) anakan;

2. Pada saat dilahirkan, anakan ikan hiu paus berukuran sekitar 55 (lima puluh lima) centimeter sampai dengan 64 (enam puluh empat) centimeter;

3. Ikan Hiu Paus betina pada umumnya mempunyai ukuran lebih besar dari Ikan Hiu Paus jantan;

4. Ikan Hiu Paus jantan mencapai usia dewasa pada ukuran lebih dari 6 (enam) meter, dan pada Ikan Hiu Paus betina mencapai usia dewasa pada ukuran lebih dari 8 (delapan) meter;

5. Usia dewasa Ikan Hiu Paus umumnya sekitar 25 (dua puluh lima) tahun;

6. Mempunyai pertumbuhan yang lambat dan dapat mencapai usia sekitar 60 (enam puluh) tahun sampai 100 (seratus) tahun;

7. Hidup di perairan hangat (tropis) pada kisaran garis lintang 30o LU sampai dengan 35o LS;

8. Mempunyai kemampuan bermigrasi dan menetap musiman;

9. Merupakan pemakan plankton dan ikan berukuran kecil; dan

10. Selain perbedaan ukuran badan, tidak ada perbedaan ciri signifikan antara anakan ikan hiu paus dan hiu paus dewasa.

Regulasi peraturan

Secara nasional, Hiu Paus termasuk dalam jenis ikan dilindungi dengan status Perlindungan Penuh menurut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus), dengan status perlindungan penuh pada seluruh siklus hidup dan/atau bagian-bagian tubuhnya. Ikan Hiu Paus juga termasuk ke dalam daftar CITES Appendix II pada tahun 2003.

Sebaran Dan Habitat

Hiu paus memiliki habitat pelagis yang berarti bahwa hiu paus lebih banyak menghabiskan waktu di permukaan atau kolom perairan (Colman, 2007). 

Ikan ini dapat dijumpai di perairan lepas hingga perairan pantai, bahkan kadang masuk ke daerah laguna di pulau atol. Selain itu, hiu paus cenderung bersifat kosmopolitan. Menurut Colman (1997), sebaran hiu paus meliputi perairan tropis dan subtropis hangat (18-30o C) pada posisi di antara 30o N dan 30o S, kecuali di Laut Mediterrania

Fakta Unik Hiu Paus

1.Hiu Paus Seberat 3 Ton Terdampar di Pandan, Tapanauli Tengah, Sumatera Utara

2.Hiu Paus Sepanjang 5 Meter Terdampar di Pantai Anakan, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan

3.Hiu Paus terdampar di Pantai Air Manis, Korong Sungai Limau, Nagari Kuranji Hilir, Sungai Limau, Padang Pariaman

4.Hiu Paus Terdampar di Pasia Taluak Batuang, Pesisir Selatan

5.Hiu Paus Terdampar di Pantai Tan Sridano, Pesisir Selatan

6.Hiu Paus Terjaring Pukat Nelayan di Aceh Selatan 

7.Hiu Paus Mati Terjaring Pukat Nelayan di Desa Bangka Rimung, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur Dikuburkan Sesuai SOP

Demikian Sekilas Mengenai Informasi Klasifikasi dan morfologi ikan hiu paus, semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Hiu Paus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close