Fungsi Baling Baling Pada Kapal

Baling baliing kapal merupakan salah satu bagian dari propulsi kapal atau alat penggerak kapal. Sebelum adanya baling baling kapal. Biasanya kapal atau perahu mengerakan dengan menggunakan layar. 

Kapal Layar tersebut mengandalkan arah pergerakan udara dan angin sehingga muncullah teknologi baling baling kapal.

Baling Baling Kapal

Baling-baling bentuknya mirip dengan kipas angin, yang terdiri dari beberapa buah daun (blade) yang menempel pada bos yang dipasang pada sumbu terakhir dari sambungan poros yang berasal dari mesin induk kapal. 
manfaat baling baling kapal
manfaat baling baling kapal

Gaya dorong baling-baling sebenarnya dihasilkan oleh gaya mengangkat yang bekerja pada daun baling-baling waktu berputar diair. fungsi Baling-baling kapal dikonstruksi sebagai sekrup pendorong dan sehubungan dengan bentuk badan kapal alat tersebut harus dipasang serendah mungkin diburitan kapal. 

Untuk kapal-kapal samudra maupun kapal-kapal pantai, baling-baling harus mempunyai diameter sedemikian rupa sehingga pada keadaan muatan penuh ia seluruhnya didalam air sedalam mungkin, dengan demikian tidak terjadi kemungkinan terhisapnya udara masuk kedalam air

Sejarah Baling Baling kapal

Baling-baling pertama kali dikenal setelah ditemukan mesin uap torak sebagai sumber tenaga penggerak kapal yang dibuat secara lengkap oleh Dr. John Allen ilmuwan dari Inggris pada tahun 1729. 

Setelah ditemukan mesin uap torak sebagai penggerak kapal selanjutnya muncul penemuan-penemuan lainnya yaitu sistem penggerak dengan turbin uap, sistem penggerak dengan turbin gas dan sistem penggerak dengan mesin diesel,

sehingga saat ini sudah jarang dipakai lagi pemakaian mesin uap torak, karena getaran yang ditimbulkan terlalu tinggi, sistem instalasi mesin sangat berat dan efisiensi pemakaian tenaga uap lebih kecil jika dipakai di kapal. 

Sejak penggunaan pertama sampai sekarang balingbaling kapal berkembang secara perlahan, walaupun begitu sampai saat ini baling-baling masih merupakan satu-satunya alat propulsi mekanis yang dominan dan terbanyak dipakai untuk kapal-kapal segala ukuran ( Teguh Sastrodiwongso, 1982 ). 

Peranan baling-baling pada gerakan kapal

Sistem propulsi yang terdiri dari propulsor, mesinpenggerak dan badan kapal harus dirancang yang paling efisien yaitu jumlah energi yang diperlukan untuk propulsi atau pendorongan kapal harus sekecil mungkin namun dapat mencapai kecepatan yang direncanakan. 

Propulsor tersebut adalah baling-ba-ling dan mesin penggeraknya dapat berupa ketel uap dan turbin, turbin gas, mesin diesel atau bahkan mesin yang bertenaga nuklir. Baling-baling adalah alat yang berperan untuk menggerakkan kapal berlayar dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu tempuh yang dapat direncanakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close