Peluang Pasar Ikan Secara Makro Semakin Menjanjikan
Selasa, 16 Agustus 2022
PELUANG PASAR IKAN SECARA MAKRO SEMAKIN MENJANJIKAN - Peluang usaha perikanan tangkap dari kehari semakin menjanjikan dengan pulihnya beberapa Sumber daya ikan di beberapa WPP atau wilayah pengelolaan perikanan Di Indonesia.
Perkembangan Perikanan
Dari data statistik terlihat jumlah produksi perikanan di Indonesia saat ini sekitar 4,8 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut sekitar 78% atau lebih kurang 3,7 juta ton adalah hasil produksi dari sektor perikanan laut. Data Itu di dapatkan sebelum adanya pemulihan habitat dengan pelarangan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
Dari total produksi ikan laut maupun ikan tawar sekitar 4,8 juta ton, hanya 0,6 juta ton yang diekspor ke luar negeri. Pada tahun 1997 sektor perikanan mampu mengumpulkan devisa senilai US$ 2,05 miliar, atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 1,9 miliar.
Pada tahun 2017 Data Penangkapan Ikan sebesar 6.603.630 Ton Dan Dalam Sepeluh tahun terakhir ada kenaikan sebesar 3 juta ton. Sangat Besar Potensi. Untuk nilai rupiahnya juga sangat fantastis.
Ekpor Produk Ikan
Dalam pelaksanaan ekspor komoditi perikanan, Indonesia mendapat beberapa tantangan antara lain persaingan dari banyak negara lain yang mengeskpor udang dan ikan laut.
Produk ikan untuk pasar ekspor harus memenuhi standar kualitas ekspor, dan para eksportir ikan harus mampu memenuhi pesanan dari pembeli di luar negeri, yaitu mampu mengekspor dengan kuantitas dan kualitas produk ikan yang diminta olelh para pembeli luar negeri.
Sisa produksi ikan dikonsumsi di dalam negeri maupun dipakai sebagaiikan umpan atau diolah lagi menjadi tepung ikan, kerupuk, serta produk makanan lainnya, Meskipun jumlah produksi ikan per kapita sekitar 24 kg per tahun berdasarkan data Dirjen Perikanan, jumlah konsumsi ikan per kapita di Indonesia menurut data dari BPS,hanya sekitar 14 kg per tahun.
Lantas bagaimana Pendapat anda dengan banyaknya sumber daya perikanan tersebut. Ayo kalau bukan kita yang mengelola dengan baik lantas siapa lagi yang akan mengelola.