Klasifikasi Jenis Terumbu Karang

KLASIFIKASI TERUMBU KARANG - BIRD (1976) mengklasifikasikan karang menjadi dua, yakni karang yang menjumbai (fringing reefs) dan karang-karang laut lepas (off shore reefs). 'Barrier reefs' dan atol mempakan terumbu karang yang masuk kedalam golongan karang-karang laut lepas. 

SHEPARD (1973) menyebutkan tipe karang yang banyak ditemukan saat ini (resen) adalah Fringing reefs, Barrier reefs dan Atolls ). 'faros', karang meja dan koral 'knoll'. KUENEN (1960) membuat klasifikasi bentukan terumbu ini dengan lebih detil sebagai berikut:

1. Fringing reefs: 

Fringing reefs atau terumbu karang yang berbentuk rumbai ini tumbuh dan berkembang mulai dari daratan (pantai) kearah laut lepas. Karang yang tumbuh kemudian menjumbai ke arah laut lepas. 

Fringing reefs

Hamparan tipe terumbu ini dapat mencapai ratusan meter dari pantai, banyak ditemukan di perairan tropis. Selain tumbuh di lingkungan pantai, kadang-kadang tipe terumbu ini tercecer di muara sungai atau di perairan yang kurang memenuhi persyaratan untuk perkembangannya.

2. Barrier reefs: 

Barrier reefs atau karang yang berbentuk benteng penghalang ini tumbuh paralel dengan garis pantai dan terpisah dari daratan oleh suatu danau yang dalam (lagoon). Danau ini biasanya tidak ditumbuhi karang karena terlalu dalam, walau kadangkadang ada pula grumulan karang (patches reefs) yang timbul ke permukaan air. 

Barrier reefs

Pada umumnya 'barrier reefs' ini tumbuh di sekitar pulau vulkanik. namun ada beberapa yang dapat juga tumbuh di sepanjang paparan (continental coast). Kedalaman air pada danau pemisah bervariasi mulai dari 20 meter hingga lebih dari 100 meter. 

Umumnya 'barrier reefs' ini tumbuh mengikuti panjang pantai dengan beberapa lokasi terputus oleh berbagai ukuran saluran. Saluran terlebar dari terumbu ini dapat digunakan sebagai jalan masuk kapal laut. Lebar terumbu karang ini bervariasi mulai dari 500 meter, kadang-kadang mencapai beberapa kilometer.

3. Atolls: 

Karang berbentuk oval yang muncul di perairan laut dalam. Karang ini mengelilingi sebuah danau (lagoon) dengan kedalam rata-rata 45 meter. 

atolls

Pada atolls ini kadang-kadang ditemukan daratan (pulau) yang sempit atau tidak terdapat daratan sama sekali.

4. Faros: 

faros

Karang faros ini berbentuk cincin, terdapat pada suatu beting (laut dalam).

5. Karang meja (Coral bank): 

Karang yang tumbuh pada suatu perairan laut sempit, lebih menyerupai dasar laut yang mendangkal, tanpa tepian yang jelas.

6. Coral knolls:

Tipe karang ini biasa disebut penggalan karang (patch reef, berupa sepenggal kecil karang yang tumbuh di dalam genangan air laut Yang terdapat dalam atol

Demikian sedikit Artikel Mengenai Jenis Klasifikasi terumbu karang, Semoga informasi yang sedikit ini bisa bermanfaat.

Bagikan Artikel ini