-->

Kapal Anchor Handling Tug Supply ( AHTS )

Kapal Penangan Jangkar atau Anchor Handling Tug Supply adalah jenis kapal yang dirancang dengan kekuatan tinggi untuk menyebarkan, memulihkan, dan menggeser pola tambatan di bawah laut. 

Kapal ini umumnya terlihat beroperasi di area instalasi lepas pantai. Satu atau beberapa armada penangan jangkar (AHTS) berkolaborasi dan berfungsi sebagai satu kesatuan. Dalam proses Penanganan Jangkar yang kompleks di instalasi lepas pantai seperti unit pengeboran atau rig semi-submersible, kapal-kapal ini berperan sebagai 'pendukung' dalam membantu kapal-kapal yang jangkarnya perlu dikelola.

Anchor Handling Tug Supply ( AHTS )
Anchor Handling Tug Supply ( AHTS )

Keahlian, kehati-hatian, dan kerja sama yang total sangat diperlukan oleh personel saat melaksanakan tugas yang rumit ini. Selama operasi penanganan jangkar, mesin berat dan peralatan terkait sering kali ditempatkan dalam kondisi ekstrem di lingkungan yang sangat menantang. 

Meskipun kerusakan tidak sering terjadi, ketika itu terjadi, biasanya dalam situasi yang tidak terduga. Kondisi kerja yang sulit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kapal dan awaknya akibat benturan yang tidak disengaja dengan instalasi saat beroperasi dalam jarak dekat, pergerakan kapal akibat kondisi laut, serta saat bermanuver dengan kabel tegangan tinggi dan rantai.

Kapal Penangan Jangkar yang modern dirancang khusus untuk bertahan dalam kondisi laut yang paling berat, dengan mempertimbangkan aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi bagi awak kapal. Kapal ini memiliki batasan dan aplikasi tertentu, menjadikannya pilihan terbaik untuk operasi tambatan di ladang minyak dan gas lepas pantai.

Karakteristik Anchor Handling Tug Supply

Semua kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) memiliki sejumlah kesamaan dan menjalankan berbagai proses kerja di area tertentu. Persyaratan pekerjaan sesuai dengan karakteristik yang dijelaskan di bawah ini:

  • 1. Kapal AHTS memiliki daya tarik bollard yang sangat baik dan rating mesin yang lebih tinggi (BHP), sehingga memberikan kekuatan yang cukup untuk melaksanakan tugas khusus seperti penanganan jangkar.
  • 2. Kapal ini dilengkapi dengan kombinasi beberapa pendorong (di bagian depan dan belakang) serta sistem CPP kembar-sekrup, yang memberikan kemampuan penanganan kapal yang luar biasa dan memungkinkan operasi dalam kondisi laut yang menantang.
  • 3. Terdapat ruang dek yang luas dan diperkuat di area akomodasi, yang memungkinkan penyimpanan dan penanganan jangkar, kabel, rantai, pelampung, dan peralatan terkait lainnya.
  • 4. AHTS dilengkapi dengan sistem multi-drum yang sangat kuat, yang mendukung dua derek, masing-masing untuk keperluan penarik dan jangkar. Ini juga mencakup kombinasi drum cadangan lainnya dan derek kerja yang digunakan terutama untuk penarik jangkar dan penahan air jangkar.
  • 5. Kapal ini mampu menyimpan sejumlah besar rantai jangkar berkat adanya loker berkapasitas besar.
  • 6. AHTS merupakan kapal serbaguna yang dapat melaksanakan tugas-tugas kapal biasa, seperti mengangkut air, bahan bakar, dan kargo dalam jumlah besar.
Baca Juga ;

Pengaplikasian Pada Industri Lepas Pantai


Selain itu, Anchor Handling Tug Supply Vessel (AHTS) dapat digunakan dalam berbagai aplikasi di industri lepas pantai. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • 1. AHTS berfungsi sebagai kapal kerja serbaguna di ladang minyak dan gas lepas pantai, mampu melakukan operasi penarik, langkah rig, serta melaksanakan tugas pasokan umum dengan membawa kargo kering dan cair seperti semen, lumpur, air tawar, dan bahan bakar minyak sesuai kebutuhan instalasi lepas pantai.
  • 2. Jika kapal tunda tidak tersedia, AHTS dapat mengambil peran dalam operasi penyelamatan dan evakuasi.
  • 3. Pekerjaan jangkar untuk rig, tongkang, semi-submersible, dan tongkang konstruksi dapat dilaksanakan dengan bantuan jenis kapal ini. Kapal-kapal tersebut mampu beroperasi secara efisien dalam kondisi laut yang paling ekstrem serta di perairan yang sangat dalam. 
  • 4.Pemasangan pelampung, tambatan MBS, dan tambatan sub-laut sebaiknya dilakukan dengan dukungan dari Anchor Handling Tugs. Saat ini, penggunaan kapal-kapal ini semakin meningkat untuk menangani penarik dan jangkar dari struktur lepas pantai baru seperti Platform Tension Legacy (TLP) atau platform berbasis gravitasi.

Jenis Pekerjaan Anchor Handling Tug Supply

Di sisi lain, kapal AHTS dirancang khusus untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang tidak dapat dilakukan oleh kapal kerja lepas pantai yang dirancang khusus, seperti Kapal Dukungan Platform Khusus (PSV) dan Kapal Pendukung Multiguna (MPSV). Pembatasan pada kapal ini tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, antara lain:

  • 1. Sebagian besar kapal ini memiliki draft dangkal dan desain buritan yang bergelombang, yang mengakibatkan kehilangan daya tarik saat beroperasi di laut dalam, terutama dalam kondisi cuaca buruk.
  • 2. Mereka mungkin terbatas dalam menangani tongkang konstruksi atau muatan besar ketika beroperasi di ruang tertutup.
  • 3. Karena sering kali disalahartikan sebagai kapal tunda pelabuhan, kapal ini tidak dirancang untuk mendorong kapal lain baik di samping maupun di laut.
  • 4. Kapal-kapal ini memiliki daya tarik yang terbatas, sehingga alat pengatur kelokan baja penarik, derek, dan rakitan penarik lainnya harus cukup kuat untuk berfungsi dengan baik.

Mengingat bahwa pekerjaan semacam ini berisiko tinggi dan dapat membahayakan keselamatan, penting untuk menghindari jalan pintas, bekerja dengan terburu-buru, serta mengatasi frustrasi dan reaksi yang tidak memadai. 

Oleh karena itu, Kapten dan Kru yang terlibat dalam pekerjaan tersebut harus selalu waspada dan mampu memberikan reaksi yang cepat dan positif untuk mencegah terjadinya konsekuensi yang merugikan.

Baca Juga :
LihatTutupKomentar