VMA Hasil Kerjasama BBPI Semarang Dan Swasta
Jumat, 05 Agustus 2022
VMA Hasil Kerjasama BBPI Dan Swasta - VMA Vessel Monitoring Aid adalah sebuah alat bantu monitoring untuk armada kapal penangkap ikan. Dan alat tersebut adalah hasil kerjasama antara BBPI semarang dengan PT.UCT ( Unggul Cipta Teknologi ). Dan PT. UCT pihak Swasta yang berkomitmen untuk mengembangkan Teknologi perikanan.
Alat VMA adalah alat bantu monitoring alternatif dari VMS ( Vessel Monitoring Satelit ).
Alat VMA adalah alat bantu monitoring alternatif dari VMS ( Vessel Monitoring Satelit ).
Alat Bantu ini di motori oleh seorang pensiunan BBPI Semarang bernama Bapak Agung wahyono dan di kembangkan lagi dengan Menggandeng Pihak Swasta serta BBPI Semarang.
Peluncuran VMA sudah melakukan beberapa percobaan dan walaupun belum sempurna maka tugas dari BBPI Semarang untuk terus mengembangkannya agar menjadi teknologi yang terdepan.
VMA Hasil Kerjasama BBPI Dan Swasta
Fungsi Utama dari VMA adalah keselamatan pelayaran dan Komunikasi di atas kapal. Karena VMA terintegrasi dengan GPS dan menggunakan Gelombang Radio berbeda dengan VMS yang menggunakan Satelit sebagai Penginderaan.
Tujuannya dari VMA sendiri adalah untuk memantau, mengendalikan dan mengawasi armada kapal perikanan serta berkemampuan untuk mengisi logbook perikanan secara elektronik. Dimana Didalam nya Juga kemampuan untuk pengawasan armada kapal perikanan yang secara berkala dapat mengirimkan data posisi, arah dan kecepatan kapal, serta data hasil tangkapan.
Didalam VMA di berikan transceiver device lengkap dengan monitor display yang sekaligus berfungsi untuk alat navigasi dan peta laut (free upgradeable).
Sedangkan di base station terpasang multiple communication gateway (MCG) yang mampu mengelola sampai dengan 200 unit armada pengguna VMA secara langsung.
Untuk ke depannya Pengembangan VMA harus bisa berbasiz Anroid dan terpasang hanya dengan Mendownload tanpa harus terpasang Transceiver device dan layar HP cukup sebagai Monitor.
Dan Base Stasion yang mencakup 200 kapal agar bisa di kembangkan menjadi lebih besar karena jumlah armada di bawah 30 GT sangat besar agar tercover semua.
Fitur fitur yang ada pada VMA bisa di kembangkan lagi seperti pada fitur GPS Ikan Andoid Yang sudah berkembang. Dan Nelayan terus disosialisasi agar bisa menggunakannya.