3 Jenis Bidang Usaha Perikanan Yang Menguntungkan

3 JENIS BIDANG USAHA PERIKANAN - Pada Saat ini sektor usaha perikanan belum di lirik oleh berbagai kalangan, padahal potensi perikanan bisa menjadikan suatu negara menjadi maju dan sejahtera. 
3 JENIS BIDANG USAHA PERIKANAN
Nelayan
Lihat saja Negara Jepang, selain industri otomotif dan mesin yang maju, dunia perikanan pun di negara jepang begitu menggeliat dan maju.

Di dalam Usaha Perikanan di kenal dengan 3 jenis usaha perikanan yang antara lain yaitu :

- Usaha Budidaya Ikan

- Usaha Penangkapan Ikan

- Usaha pengolahan Ikan.

Di saat Tuntutan Hidup Nelayan dan pelaku industri perikanan yang tak menentuka maka nelayan harus lebih berfikir untuk terus bertahan hidup. Profesi nelayan tidak hanya menangkap ikan tetapi harus lebih meningkat produk ikan menjadi produk yang lebih menguntungkan.

Dari masing-masing jenis bidang bisnis tadi memiliki ciri operasional produksi yang bhineka. Tentu saja ciri operasional tadi akan berpengaruh secara pribadi terhadap munculnya jenis biaya  yang relatif banyak. 

Dimana cakupan porto tersebut termasuk pada pengadaan media usaha, alat-alat, transportasi maupun teknik pemasaran.

Berdasarkan dari sifatnya, maka secara generik biaya  dalam bidang bisnis perikanan jua terdiri dari 3 jenis, yaitu porto tetap, biaya  investasi dan biaya  variabel. 

 3 JENIS BIDANG USAHA PERIKANAN

Di bawah ini merupakan uraian secara detail mengenai bentuk-bentuk dari aplikasi yg terdapat pada ketiga jenis bidang bisnis atau usaha perikanan. 

Baca Juga ; Percepat Pembangunan Industri Perikanan

Anda bisa menentukan keliru satu jenis usaha yang sesuai menggunakan minat juga cara yg anda nilai lebih menguntungkan.

Usaha perikanan tangkap

Bisnis atau bidang usaha perikanan tangkap adalah sebuah kegiatan usaha yg serius dalam produksi ikan melalui cara penangkapan ikan yg asal menurut sungai, danau, muara sungai, waduk & rawa (perairan darat) atau lantai dan bahari tanggal (perairan bahari).

Hal ini bisa ditinjau berdasarkan bidang usaha yang dijalankan oleh nelayan atau rakyat yg tinggal di daerah pesisir pantai maupun dekat menggunakan perairan darat. 

Contoh bisnis perikanan tangkap ini diantaranya adalah penangkapan ikan sarden, ikan tuna, ikan bawal bahari & lain sebagainya yang menggunakan alat-alat penangkapan ikan serta bahtera sebagai media transportasi.

Usaha perikanan budidaya (akuakultur)

Bidang bisnis perikanan budidaya atau yg diklaim sebagai akuakultur merupakan sebuah aktivitas bisnis menggunakan tujuan guna memproduksi ikan pada pada sebuah wadah atau loka pemeliharaan. 

Dimana syarat berdasarkan tempat pembudidayaan tersebut terkontrol & berorientasi pada keuntungan. 
Contoh menurut usaha perikanan budidaya ini antara lain meliputi budidaya ikan lele, budidaya ikan nila, budidaya ikan gurami, budidaya ikan patin, budidaya ikan hias serta masih banyak lagi. 

Bidang usaha yang satu ini pula dievaluasi relatif terjangkau karena hanya membutuhkan media budidaya buat menyebarkan bibit ikan. Akan tetapi juga membutuhkan keahlian & pengetahuan buat dapat melakukan pembudidayaan ikan menggunakan sempurna.


Untuk usaha perikanan pengolahan ini sendiri merupakan sebuah aktivitas bisnis perikanan menggunakan tujuan primer menaikkan nilai tambah yg telah dimiliki sang sebuah produk perikanan. Entah itu asal menurut bidang bisnis perikanan budidaya atau akuakultur maupun usaha perikanan tangkap.

Kegiatan bisnis yang satu ini pula memiliki tujuan lain buat bisa mendekatkan produk perikanan ke pasar menggunakan adanya asa dapat diterima para konsumen menurut lingkungan yg lebih luas lagi. 

Contohnya misalnya pembuatan nugget berbahan dasar ikan, pengolahan kerupuk ikan, pembuatan bakso ikan dan lain sebagainya. Untuk Mendata semua nelayan maka di keluarkanlah Salah satu kebijakan KKP yaitu KARTU NELAYAN .

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close