BERINOVASI DEMI KEMAJUAN NELAYAN
Senin, 03 April 2023
BERINOVASI DEMI KEMAJUAN NELAYAN - Pada momentum Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
(Harteknas) tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali
mempersembahkan produk inovasi teknologi yang secara resmi diluncurkan
oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Selasa (11/8),
di Ballroom KKP Jakarta.Empat produk inovatif yang diluncurkan diantaranya E-Log Book, E-Observer (E-Borang), Sistem Informasi Nelayan Pintar, dan Sistem Informasi Garam Rakyat (SiTEGAR).
Selain itu KKP juga melepas secara resmi bibit unggul beberapa jenis ikan hasil rekayasa beberapa balai di bawah Balitbang KP untuk dibudidayakan. Komoditas ikan yang dirilis meliputi Lele Mutiara, Gabus Haruan, Gurame Batanghari, Mas Mantap, dan Udang Galah Siratu.
di Ballroom KKP Jakarta.Empat produk inovatif yang diluncurkan diantaranya E-Log Book, E-Observer (E-Borang), Sistem Informasi Nelayan Pintar, dan Sistem Informasi Garam Rakyat (SiTEGAR).
Selain itu KKP juga melepas secara resmi bibit unggul beberapa jenis ikan hasil rekayasa beberapa balai di bawah Balitbang KP untuk dibudidayakan. Komoditas ikan yang dirilis meliputi Lele Mutiara, Gabus Haruan, Gurame Batanghari, Mas Mantap, dan Udang Galah Siratu.
Dalam sambutannya Ibu Susi juga menegaskan bahwa suatu inovasi haruslah efisien, updateable, accessable, dan sustainbility. Jadi
sebuah temuan atau inovasi tidka boleh berhenti. Inovasi adalah suatu
hal yang harus dilakukan setiap hari. Inovasi berarti memperbaiki, upgrade, sebuah progress dan tidak boleh berhenti.
Berinovasi untuk kemajuan nelayan- “Inovasi teknologi apapun itu bentuknya adalah satu hal yang harus
terus menerus dilakukan oleh perorangan, pemerintah atau apapun badan
bila sebuah bangsa itu mau maju. Tanpa inovasi di bidang teknologi
maupun keilmuan lainnya sebuah bangsa tidak akan bisa mengikuti kemajuan
– kemajuan di era globalisasi ini”, ujarnya.
Dalam acara yang sama juga Menteri Susi didampingi oleh Kepala
Balitbang KP, Achmad Poernomo juga mengucapkan selamat kepada dua
peneliti KKP yang berhasil masuk dalam 20 Karya Unggulan Teknologi Anak
Bangsa 2015.
“Keberhasilan ini bukan hanya pada penghargaan saja, kita harus
meneruskan bahwa inovasi yang telah kita lakukan dan dapatkan
penghargaan ini pasti diterapkan, pasti dipake oleh masyarakat, karena kalau tidak masyarakat tidak mendapatkan hasil dan manfaatnya”, ucapnya.
Tak hanya itu, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan
Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBP4BKP) juga telah
berhasil meraih Anugerah IPTEK Pranata Penelitian dan Pengembangan
(Prayogasala) pada kategori lembaga litbang kementerian. Anugerah
Prayogasala diberikan kepada Unit Kerja Pranata Litbang yang telah
mendukung penguatan Sistem Inovasi Nasional.
“Semoga pada tahun berikutnya Direktorat Jenderal Teknis lingkup KKP
dapat meraih Anugerah IPTEK Pandega Widyatama yang merupakan Anugerah
IPTEK untuk unit Eselon I Pemerintah Pusat yang memanfaatkan hasil
litbang dalam negeri,” ujar Kepala Balitbang K..
BBPI semarang yang juga ikut mengembangkan berbagai inovasi diharapkan terus untuk berkarya dan mudah2an kedepan akan mendapatkan anugrah IPTEK pandega widyatama.