-->

IKAN TARPON AIR TAWAR

Ikan Tarpon Air Tawar - Ikan yang memiliki tubuh panjang ini memiliki wajah yang sedikit terbalik serta sirip yang lembut dan berlobus. Ikan ini dapat tumbuh hingga lebih dari 2,4 meter dan beratnya bisa mencapai lebih dari 158 kilogram. 

Dari sudut pandang atas, ikan ini tampak berwarna biru tua atau hitam kehijauan, bahkan bisa terlihat kuningan ketika berada di perairan pedalaman. Namun, ciri khasnya adalah sisi tubuhnya yang berwarna perak mengkilap, yang ditutupi oleh sisik besar. 

Ikan ini biasanya ditemukan di teluk dan laguna bakau, serta mampu menjelajahi sungai hingga ke perairan tawar. 

Selain itu, ikan ini dapat dan sering kali perlu menelan udara untuk mendapatkan tambahan oksigen. 

ikan tarpon
ikan tarpon

Ikan Tarpon sangat dihargai oleh para pemancing olahraga karena pertarungannya, meskipun dagingnya tidak begitu diminati, dan mereka dilindungi oleh berbagai peraturan yang ketat.

Ikan tarpon dapat ditemukan di area yang luas di kedua sisi Samudra Atlantik. Di Atlantik Timur, habitatnya membentang dari Senegal hingga Kongo. 

Sementara itu, di Atlantik Barat, ikan ini lebih sering dijumpai di perairan pantai yang hangat, terutama di sekitar Teluk Meksiko, Florida, dan Hindia Barat. 

Namun, keberadaan ikan tarpon juga tercatat di wilayah utara seperti Cape Hatteras, dengan jangkauan terluas yang mencakup Nova Scotia di utara, Bermuda, hingga Argentina di selatan. Ikan tarpon juga telah teramati di ujung Pasifik Terusan Panama dan di sekitar Pulau Coiba.

Habitat Ikan tarpon

Tarpon menghuni berbagai jenis habitat, tetapi umumnya ditemukan di perairan pesisir, teluk, muara, dan laguna yang dikelilingi oleh hutan bakau, terutama dalam iklim tropis, subtropis, dan sedang (45° N-30° S). Kedalaman habitat yang biasa dijumpai mencapai 30 meter (98 kaki). 

Meskipun ikan ini merupakan spesies laut, tarpon memiliki kemampuan untuk bertahan di lingkungan euryhaline (0-47 bagian per seribu) dan sering memasuki muara sungai serta teluk, bahkan dapat bergerak ke hulu ke dalam air tawar. 

Selain itu, tarpon juga mampu bertahan di lingkungan dengan kadar oksigen rendah berkat kantung udara yang dimodifikasi, yang memungkinkan mereka untuk menghirup oksigen dari atmosfer. 

Satu-satunya faktor yang tampaknya membatasi pilihan habitat mereka adalah suhu, dan penelitian menunjukkan bahwa tarpon bersifat termofilik. Penurunan suhu yang drastis diketahui dapat menyebabkan kematian tarpon dalam jumlah besar. Pada saat penurunan suhu tersebut, tarpon biasanya mencari perlindungan di perairan yang lebih dalam dan hangat.

Baca Juga


LihatTutupKomentar