-->

SYARAT BAJU PELINDUNG PANAS

SARANA PELINDUNG PANAS (THERMAL PROTECTIVE AID) adalah alat yang dirancang untuk melindungi tubuh dan mengurangi kehilangan panas. Baju tahan panas ini memiliki bobot yang cukup berat, sekitar 4,8 kg, belum termasuk helm dan perlengkapan lainnya. Desainnya memang khusus untuk melindungi tubuh dari panas api, sehingga meskipun berat, penggunaannya sangat penting sebagai pelindung dari suhu ekstrem.

Tugas pemadam kebakaran sangat menantang, karena mereka harus berhadapan dengan api yang berkobar besar. Pekerjaan ini penuh dengan risiko dan sering kali dilakukan dalam situasi darurat yang mendesak, tanpa adanya jadwal yang pasti.

Di setiap lokasi kebakaran, para pemadam kebakaran akan segera bertindak. Oleh karena itu, baju tahan panas selalu dikenakan untuk melindungi diri mereka. Baju ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap tubuh dari api yang menyala.

Baju Tahan Panas
Baju Tahan Panas

Api dengan intensitas tinggi dapat memberikan tekanan yang sangat besar, terutama dari radiasinya. Meskipun tidak bersentuhan langsung dengan api, risiko terbakar tetap tinggi, terutama dengan adanya pengaruh angin yang dapat memperbesar kobaran api. Kobaran api juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan udara di sekitarnya.

Perlengkapan utama yang harus dimiliki adalah baju tahan panas. Pastikan untuk selalu mengenakannya dengan lengkap dan benar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kecepatan dan ketangkasan pemadam kebakaran sangatlah penting dalam menjalankan tugas mereka. Berikut adalah spesifikasi dari baju tahan panas yang digunakan oleh pemadam kebakaran.

Syarat Umum Baju Pelindung Panas

Syarat penggunaannya meliputi:

- Terbuat dari bahan yang tahan air dan memiliki daya serap panas tidak lebih dari 0,25 W/mk, dirancang untuk mengurangi efek dingin.

- Menutupi seluruh tubuh pemakai kecuali area mata

- Mudah digunakan.

- Dapat dilepaskan di dalam air dalam waktu 2 menit.

- Harus berfungsi dengan baik pada suhu air laut antara -30°C hingga +20°C.

- Dapat digunakan bersamaan dengan baju renang.

Spesifikasi Pakaian Tahan Panas

Mampu menahan radiasi api

Radiasi panas yang dihasilkan oleh api yang berkobar dapat mengakibatkan siapa pun yang mendekat terbakar habis. Kekuatan radiasi ini sangat besar, sehingga sebagai pengendali api, para pemadam kebakaran diwajibkan mengenakan pakaian seragam tahan panas secara lengkap untuk melindungi diri dari radiasi tersebut.

Pakaian ini dirancang untuk tahan terhadap radiasi api dengan suhu antara 1000 °C hingga 1500 °C, sehingga dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi tubuh. Dengan demikian, para petugas pemadam kebakaran dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik.

Berat sekitar 4,8 kg

Pakaian tahan panas ini memiliki bobot yang cukup berat, sekitar 4,8 kg, belum termasuk helm dan perlengkapan lainnya. Meskipun berat, pakaian ini harus dikenakan sebagai pelindung tubuh dari panas api.

Bobot seragam tahan api ini telah distandarisasi dan disesuaikan dengan kemampuan fisik pemakai, sehingga tidak mengganggu kenyamanan saat bertugas.


Terbuat dari bahan khusus

Bahan utama yang digunakan untuk pakaian seragam tahan panas ini adalah serat akrilik, yang dipadukan dengan benang fiberglass dan aluminium. Aluminium berfungsi untuk melindungi tubuh dari panas api yang bertekanan tinggi, dan biasanya digunakan dalam pakaian kerja di industri yang berhubungan dengan radiasi panas.


Dilengkapi dengan berbagai perlengkapan

Saat mengenakan pakaian tahan api ini, pemadam kebakaran juga harus menggunakan sarung tangan, celana, sepatu boots, helm, lensa, dan perlengkapan lainnya. Semua perlengkapan ini dirancang khusus dan bukan peralatan sembarangan.


Pakaian tahan panas yang dimiliki oleh pemadam kebakaran merupakan salah satu komponen penting yang harus dikenakan saat bertugas, karena dalam menjalankan profesi mereka, perlindungan diri adalah suatu keharusan. Meskipun berbahaya, hal ini merupakan bagian dari profesionalisme dalam pekerjaan mereka.

LihatTutupKomentar