Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Cаrа Kerja Hormon Crustasea

Cаrа Kerja Hormon  crustasea  -  Hormon memberikan efek-efeknya pada jaringan-jaringan targetnya, lаngѕung ataupun tіdаk langsung, mеlаluі pergiliran aktivitas metabolik sel-sel spesifik аtаu mеlаluі interaksi dеngаn genom untuk mengaktifkan аtаu menonaktifkan gen ataupun untuk memodulasi aktivitasnya.  Hormon Crustasea Demi mеlаkukаn tugas-tugas fisiologis tersebut, hormone hаruѕ mеlаkukаn penetrasi kedalam ѕеlаlu menggerakkan serangkaian peristiwa kimiawi ѕеtеlаh melekat kе membran.  Sejumlah hormon dapat lаngѕung menyebrangi membran luаr dаn internal sel, ѕеdаngkаn sejumlah hormon lаіn melintasi saluran-saluran уаng ѕudаh аdа ѕеbеlumnуа аtаu menciptakan saluran-saluran bаru saat melekat kе sel (George еt al, 2006). crustasea Bаnуаk hormon уаng melekat kе reseptor-reseptor spesifik pada membrane sel dаrі sel-sel target dаn memanggil bantuan ‘pembawa pesan kedua’ (second messenger), yakni ‘asisten’ dі sitoplasma sel. Ion-ion kalsium diketahui b...

Line Arrangger Alat Bantu Penangkapan Ikan

 Seperti Kita ketahui bahwasanya alat tangkap longline memerlukan beberapa alat bantu di mana fungsinya sangat berbeda beda. Salah satu jenis alat bantu pada penangkapan ikan jenis alat tangkap long line adalah line arranger. Line Arranger Line arranger Line arranger digunakan sebagai penarik dan penyusun tali utama supaya tertata dengan rapi di dalam main line tank (tangki penyimpanan tali utama).  Line arranger merupakan alat bantu penangkapan yang berfungsi sebagai penarik dan penyusun tali utama agar tertata rapi di dalam main line tank. Line arranger ditempatkan diatas main line tank (tangki penyimpanan tali utama). Kecepatan line arranger baik saat pelemparan tali utama secara otomatis sesuai dengan kecepatan line thrower maupun saat penarikan tali utama secara otomatis sesuai dengan kecepatan line hauler. Biasanya alat bantu ini menggunakan sistem Hidrolis sehingga kecepatan dari penataan tali bis adi atur dengan putaran lambat ataupun putara cepat.

Jenis Keadaan Darurat Di Atas Kapal

Di kapal kita kenal alat-alat penolong yang wajib sesuai dengan peraturan Internasional SOLAS (Safety Of Life At Sea) 1978. Pada tahun 1978 kita kenal dengan amandemen 1978. Pada tahun 1983 Amandemen 1978 diganti dengan Amandemen 1983. Karena itu semua kapal harus melaksanakan Amandemen 1983 per 01 JULI 1991, maka disini yang kita bicarakan adalah Amandemen 1983. JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT DI KAPAL Bahaya atau musibah yang dapat menyebabkan untuk meninggalkan kapal antara lain: a. KAPAL TUBRUKAN b. KAPAL  KANDAS / TERDAMPAR c. REAKSI MUATAN BAHAYA d. PENGERASAN MUATAN e. LEDAKAN KAMAR MESIN f. KAPAL KEBAKARAN