Sistem informasi Kinerja Penyuluh (SIJALU)
Sistem informasi Kinerja Penyuluh (SIJALU) - Para penyuluh perikanan memiliki beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi acuan dalam menjalankan pendampingan. Akan tetapi sebelumnya IKU tersebut tidak terlaporkan dengan baik karena keterlambatan berkas laporan antara 1 s.d 5 hari sehingga proses merekap data terhambat, berkas laporan dalam bentuk hardcopy juga rawan hilang atau rusak dan di era pandemi Covid-19 ini, laporan dalam bentuk hardcopy rawan terhadap penyebaran virus Covid-19 karna penyuluh berinteraksi dengan banyak orang untuk menyelesaikan pengiriman laporan pemenuhan IKU dan laporan penyuluh perikanan.
Penggunaan Sistem informasi
Kinerja Penyuluh (SIJALU) juga meminimalkan interaksi dengan orang banyak,
lebih ramah lingkungan karena tidak lagi menggunakan kertas, semula jumlah
laporan yang tiba sesuai tanggal yang ditentukan sebanyak 65 – 80 % pada tahun
2018 – 2020 meningkat menjadi 95 s.d 98 % ditahun 2021, hal ini terjadi karena
penyuluh perikanan dapat langsung mengirimkan laporan melalui Sistem informasi
Kinerja Penyuluh (SIJALU) dengan mudah, cepat dan aman. Penerapkan penyampaian
data IKU dan informasi pelaksanaan penyuluhan menggunakan Sistem informasi
Kinerja Penyuluh (SIJALU) yang diterapkan dapat disimpulkan sangat memudahkan
dalam penyampaian data, proses rekap data lebih cepat, menghemat biaya, waktu
dan tenaga, data tersimpan dengan aman sehingga tidak mengurangi pelayanan para
penyuluh perikanan kepada masyarakat dilapangan.
Sistem informasi Kinerja Penyuluh (SIJALU) sangat membantu terhadap pemantauan kegiatan penyuluh perikanan. Sebelum ada Sistem informasi Kinerja Penyuluh (SIJALU) data dukung Indikator Kinerja Utama (IKU), rencana dan laporan kegiatan penyuluhan tidak lengkap karena tercecer, penyuluh perikanan terlambat menyampaikan karena kendala pengiriman dan laporan kinerja terhambat untuk disampaikan ke tingkat pusat, kemudian untuk data jumlah kelompok, pelaku usaha/utama, kelompok yang meningkat kelasnya, kelompok baru yang terbentuk, umkm dan koperasi yang terbentuk tidak dapat dipastikan karena sebagian data tidak lengkap.
Setelah ada Sistem informasi
Kinerja Penyuluh (SIJALU), data dukung IKU, rencana dan laporan kegiatan
penyuluhan menjadi lengkap karena tersimpan dengan baik, penyuluh perikanan
tidak terlambat lagi menyampaikan lapaoran dan data capaian IKU karena bisa
dikirimkan kapanpun dan dimanapun, data yang disampaikan lebih cepat karena
berupa softcopy yang langsung bisa diperiksa dan direkap. Kemudian data jumlah
kelompok, pelaku usaha/utama, kelompok yang meningkat kelasnya, kelompok baru
yang terbentuk, UMKM dan koperasi yang terbentuk langsung dapat dipastikan karena
data menjadi lebih lengkap.
Pada awal januari 2021, Balai Pelatihan
dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan mulai menerapakan Penyampaian data
capaian kinerja dan informasi pelaksanaan penyuluhan/pembinaan kepada masyarakat
dengan menggunakan “ Sistem informasi Kinerja Penyuluh (SIJALU)”.
Belum ada Komentar untuk "Sistem informasi Kinerja Penyuluh (SIJALU)"
Posting Komentar