Pro Kontra Alat Tangkap Ikan Perre Perre
Rabu, 31 Agustus 2022
Tambah Komentar
Pro Kontra Alat Tangkap Ikan Perre Perre - Perusakan kapal milik nelayan Kabupaten Bantaeng yang diduga dilakukan di perairan Kabupaten Bulukumba akan berdampak jangka panjang.Tidak jelas siapa pelaku pembakarannya, namun korban mengaku pembakaran tersebut dilakukan oleh oknum nelayan di Provinsi Burukumba.
Peristiwa tersebut diprotes oleh sekelompok nelayan Bantaeng dengan memblokir poros Bantaeng-Bulukumba di Kabupaten Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Desa Lembang dan Desa Ujung Labbu. Rombongan orang ini memblokir jalan selama sehari pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022, khusus untuk warga Burukumba yang ingin berkendara melewati Kabupaten Burukumba.
demo bulukumba |
Menurut informasi yang diterima, tawuran antar nelayan masih sering terjadi di perairan provinsi Bulukumba. Terutama konflik antara nelayan lokal dengan yang datang dari daerah lain termasuk provinsi Banten.
Selektifitas Alat
Selektivitas terlihat dalam hal ukuran jaring, geometri jaring, jumlah mata kait dan alat pengurang HTS. Kapasitas, di sisi lain, disesuaikan berdasarkan panjang topline, bukaan mulut, panjang ujung, jumlah unit API, jumlah kait, dan panjang tali. Pengaturan API memainkan peran penting dalam menghindari konflik. Selain itu, menurut pengamatan lapangan, masih banyak alat tangkap ramah lingkungan yang tidak diatur, dan terjadi perselisihan antar nelayan skala kecil. Perkelahian muncul karena cara atau cara memasang alat tangkap yang salah. “Jadi penempatan dan pengaturan waktu rute menjadi hal yang harus diperhatikan dalam penempatan ini, terutama dari pihak regulator yaitu pelayanan KP di daerah tersebut.
Alat tangkap perre perre sebagaimana yang di lihat menggunakan jenis waring dimana bahan waring sangat rapat, polemik alat tangkap perre perre apabila tidak di lakukan dengan secepatnya maka akan berpengaruh pada kondisi sumber daya ikan.
Sasaran Tangkap
Untuk sasaran tangkap dari alat tangkap perre perre adalah ikan teri. Dimana keberadaan ikan teri dikawasan perairan sulawesi adalah rantai makanan bagi ikan besar yang mempunyai ekonomis penting seperti hanya ikan tuna, ikan kakap dan jenis ikan besar lainnya.
Sosial Ekonomi
Secara Sosial ekonomi keberaaan alat tangkap perre perre jelas akan menimbulkan konflik seperti yang sudah terjadi saat ini. Apabila terus di biarkan maka konflik akan berkempanjangan dan nelayan pula yang akan di rugikan.
Produksi Membahayakan Nelayan
Penggunaan Lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan pada alat tangkap ikan perre perre mnempunyai daya atau watt yang cukup terang dimana penempatan lampu sangat rendah dan ada kemungkinan terjadinya konsleting listrik sehingga nelayan di saat mengambil ikan mempunyai resiko tersetrum listrik.
Target Penangkapan Tidak berekonomis tinggi
ikan teri untuk daerah sulawesi dan sekitarnya sering di gunakan sebagai umpan untuk alat tangkap jenis pole line yang dimana target tangkapan nya adalah ikan cakalang. Kalaupun alat tangkap perre perre di gunakan akan terancam keberadaan pole and line karena kekurangan bahan baku berupa umpan.
Solusi Keberadaan alat tangkap Perre perre
Sebelum alat tangkap ini muncul di indonesia keberadaan akan jenis alat tangkap serupa juga ada di taiwan. Mereka menangkap ikan dengan menggunakan alat bantu lampu dari obor api. tetapi penggunaan alat tangkap di taiwan hanya di lakukan sebagai perayaan atau festival penangkapan ikan yang di laksanakan 3 bulan sekali per tahun.
Belum ada Komentar untuk "Pro Kontra Alat Tangkap Ikan Perre Perre"
Posting Komentar