7 Jenis Kerusakan Yang Ada Pada Kapal Fiber Glass

7 JENIS KERUSAKAN YANG ADA PADA KAPAL FIBER - Kapal Fiber juga bisa mengalami hal kerusakan. Dimana dengan Kita Mengetahui akan hal kerusakan maka dengan sendirinya pemilik kapal bisa untuk memperbaikinya.

7 JENIS KERUSAKAN YANG ADA PADA KAPAL FIBER

kapal berbahan fiber

Jenis Kerusakan pada kapal fiber sangat banyak dan dengan kita mengetahui akan kerusakan setidaknya akan mempermudah dan memperlancar kegiatan dalam hal perawatan kapal berbahan fiber.

Jenis jenis Kerusakan yang ada pada kapal berbahan fiber antara lain 

1.  kerusakan kapal fiberglass akibat Kebocoran badan Kapal

Kebocoran adalah tipe kerusakan kapal fiberglass yang sering ditemui. Tabrakan dengan kapal lain, benda asing dilaut, atau dok yang sulit ditemukan  oleh operator karena tidak terdengar ketika menabrak objek tersebut karena bunyi bising mesin. 

Biasanya kebocoran atau grounding akan diketahui minimal dengan inspeksi visual dari kerusakaan yang dicurigai. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana untuk bagian yang tidak bisa di inspeksi dengan visual? 

Maka hal yang harus dilakukan adalah menggunakan teknik tapping, menandai daerah yang dicurigai terjadi kerusakan, jika sudah konfirm maka langkah selanjutnya adalah membuat lubang kecil untuk dilakukan perbaikan.

Untuk mengatasi kebovoran kapal akibat menabrak benda asing adalah memeriksa kapal setiap kali menabrak benda asing, dan jangan menggunakan mesin yang lebih besar daripada yang disarankan dikarenakan getaran yang lebih besar dan berat kapal. Jika ditemukan kerusakan yang nampak dipermukaan kapal maka secepatnya dilakukan perbaikan.

2.  Delaminasi (antara lapisan atau skin ke inti pengikat)

Delaminasi diantara laminasi tidak dapat dilihat secara visual, meskipun kadang-kadang panel akan lebih “lunak” ketika terkena beban. 

Pngetukan atau ultrasonic menjadi salah stau cara untuk mengetahui jenis kerusakan ini. 

Pengetahuan mengenai konstruksi dan struktur interior merupakan nilai dari NDE untuk mendeteksi kerusakan delaminasi pada kapal FRP. 

Sebelum menginvestigasi kerusakan deliminasi maka yang harus kita ketahui adalah berapa permission untuk delaminasi atau ukuran void yang diijinkan. Secara sederhana satu inch diameter delaminasi tidak akan berpangaruh signifikan terhadap performa konstruksi

3. Fracture atau Debonding penegar internal, sekat dan sambungan

Penegar internal menarik beban dan terdapat konsentrasi beban. Hal ini menjadi hal yang bagus karena beban yang diterima oleh badan kapal di teruskan ke penegar (karena jika badan kapal yang rusak maka kapal akan tenggelam). 

Hal buruknya adalah penegar ini tidak selalu dapat diakses untuk pemeriksaan visual dikarenakan terdapat interior dan finishing yang dipasang di kapal yang menambah keindahan kapal FRP. Sering penegar yang rusak diketahui oleh tegangan retak yang terlihat dari panel yang ditumpunya.

4. Kegagalan Sambungan Geladak

Sambungan dek yang ditujukan pada beban hull menyeluruh dan juga harus tahan pada docking. Area ini juga merupakan menjadi kunci cek point penjaminan mutu selama pembangunan kapal. Sebagai salah satu titik kritis dimana pengikat mekanik dan adhesive di bangun dan di desain. 

Kerusakan pada sambungan dek biasanya terlihat pada exterior tetapi mencari dengan metode intrusi air juga cukup membantu. Dikarenakan geometri dari sambungan dek yang cukup komplek, beberapa teknik NDE tidak cocok pada investigasi kegagalan pada sambungan dek

5.  Air yang masuk kedalam core.

Air yang masuk kedalam core dari laminasi sandwich sulit untuk diamati. Penyebab dari adanya air yang masuk ke dalam core biasanya terjadi dikarenakan ketika membuat lubang dari hull kapal, dan kemudian menutupnya biasanya tidak sempurna sehingga menyebabkan air bisa masuk kedalam core. 

Jika digunakan dengan benar, meteran kelembaban dapat mengindikas variasi kelembaban dalam laminasi. Pencitraan termografik dengankamera infra merah sangat berguna untuk menentukan lokasi dari air yang terperangkap di dalam laminasi sandwich.

6. Crack pada Gelcoat

Gelcoat yang baik akan menaikkan nilai jual kapal, karena semakin bagun penampilan gel coat maka pembeli akan semakin tertarik. Berbdeda dengan metal, crack pada fiberglass jarang merambat melalui ketebalan dari laminasi yang nantinya akan mengakibatkan kerusakan. 

Gel coat rusak pada level regangan yang rendah dibandingkan dengan struktur laminasi, sehingga tegangan pada gelcoat mengalami keretakan yang secara definisi adalah permukaan laminasi, pemeriksaan visual adalah cara paling efektif untuk teknik NDE, kadang-kadang penggunaan dye penetran juga bisa digunakan untuk meyakinkan pemeriksaan visual.

7. Cacat diakibatkan oleh manufaktur

Sebagian besar kerusakan kapal fiberglass akibat manufaktur dapat ditemukan melalui inspeksi visual yang cermat. Hal ini adalah tahap penting yang harus dilakukan sebelum element strukturan ditutup oleh interior. 

Galangan yang sadar akan pentingnya pemeriksaan tersebut dapat meminimalkan klaim garansi di masa yang akan datang dan meningkatkan nama perusahaannya. Pada kerusakaan ini bisa dilakukan inspeksi menggunakan infra merah yang dpaat memperlihatkan ronggra dibawah gel coat.

Bagikan Artikel ini