Sejarah Solas Dan IMO, Pelaut Wajib Tahu
Kamis, 21 Juli 2022
Tambah Komentar
Sejarah Solas Dan IMO - Kata SOLAS adalah singkatan menurut Safety of Life at Seadanquot; lebih lengkapnya adalah International Convention for Safety of Life at Sea. Kalau di artikan ke pada bahasa indonesia sekitar kata SOLASdanquot; ini artinya adalah Keselamatan Jiwa di Laut .
Pekerjaan menjadi pelaut mempunyai resiko yg cukup tinggi & yg paling berat dan nir bisa diduga merupakan lantaran faktor alam. Seperti misalnya CUACA DI LAUT yg buruk, angin yg sangat kencang dan gelombang yg tinggi.
Walaupun demikian faktor lain seperti alat-alat mesin dan SDM juga tidak kalah pentingnya berkaitan dengan keselamatan Kapal. Serta keahlian dan ketrampilan para pelaut untuk mengurangi resiko akan kecelakaan di atas kapal.
Walaupun demikian faktor lain seperti alat-alat mesin dan SDM juga tidak kalah pentingnya berkaitan dengan keselamatan Kapal. Serta keahlian dan ketrampilan para pelaut untuk mengurangi resiko akan kecelakaan di atas kapal.
Sejarah Solas Dan IMO
Sejarah Solas Dan IMO |
SOLAS merupakan ketentuan yg sangat krusial bahkan mungkin paling krusial karena berkenaan menggunakan keselamatan kapal-kapal dagang, niaga dan kapal penumpang. Peraturan tetntang SOLAS juga yg paling tua.
Pada Versi yang pertama sudah disetujui oleh pemilik 13 negara dalam tahun 1914, yaitu setelah terjadinya insiden Tenggelamnya Kapal Titanic yg terjadi pada tahun 1912. Urgennya keselamatan menjadi dasar di pertemuan pertama
Kalau mengingat bepergian sejarah dari SOLAS ini sempat mengalami perubahan-perubahan. Dalam global pelayaran & perkapalan ada Badan Internasional yang sangat berperan mengenai SOLAS yaitu IMCO.
Kepanjangan dari IMCO (Inter-Governmental Maritime Consultative Organization). Dan IMCO merupakan suatu badan internasional (organisasi internasional), yg pada tahun 1959 telah merogoh alih beberapa konvensi yang sudah pada tetapkan, termasuk di dalamnya adalah tentang Safety of Life at Sea (Keselamatan Jiwa di Laut) tahun 1948 & Prevention of the Pollution of the Sea by Oil (Pencegahan Polusi pada Laut sang Minyak) tahun 1954.
Sejarah Solas Dan IMO
Pada waktu dilangsungkannya konperensi IMCO untuk yg pertama kali yaitu dalam tahun 1960, Pada konferensi tadi sudah menghasilkan International Convention on the Safety of Life at Sea tahun 1960, & mulai diberlakukan dalam tahun 1965.
Selanjutnya menggunakan memperhatikan dan melihat perkembangan-perkembangan yg sudah terjadi, negara-negara yang telah melakukan penandatangan (contracting governments), satu antara lain adalah negara Indonesia, dan agar dapat berbagi keselamatan waktu dilaut agar mampu lebih baik, maka ketentuan-ketentuan yg masih ada pada SOLAS seringkali dirubah atau ditambah.
Pada waktu konperensi yg diselenggarakan oleh IMCO tersebut (Inter-Governmental Consultative Organization), kini dikenal menggunakan IMO (International Maritime Organization), sudah dihasilkan menggunakan apa yg disebut sebagai Protokol (merupakan dokumen tentang hal-hal yang sudah disetujui secara resmi).
Kemudian atas undangan dari IMCO, di kota London negara Inggris, mulai menurut tanggal 21 Oktober tahun 1974 hingga lepas 1 November tahun 1974 telah diselenggarakan Konperensi yang dihadiri sang 65 utusan negara penan-datangan, itu belum termasuk peninjau yang berasal dari negara-negara yg bukan penandatangan & peninjau dari organisasi-organisasi dari non-pemerintah.
Dan hasil menurut konperensi IMCO tersebut adalah SOLAS 1974 atau International Convention for the Safety of Life at Sea of 1974. Walaupun seringkali terjadi perubahan dan pula adanya penambahan peraturan-peraturan (regulations) hendaknya kita perlu mengkhawatirkan akan aturan tersebut, lantaran inti/dasar menurut isi (utama) dari SOLAS merupakan sama, ialah SOLAS tahun 1960, SOLAS buat tahun 1974 dan SOLAS di tahun 1997 isi pokoknya sama, hanya terdapat beberapa perubahan atau penambahan saja.
Kemudian dalam tahun 1948, the United Nations Maritime Conference sudah menyetujui buat membentuk sebuah badan internasional. Hal ini dimaksudkan hanya semata-mata buat hal-hal (persoalan) kelautan dan buat mengkoordinasi tindakan-tindakan yang diambil oleh negara-negara.
Badan internasional itu adalah IMCO (Inter-Governmental Maritime Consultative Organization), bertempat pada kota London. IMCO lahir dalam tahun 1958 & mulai aktif tahun 1959. Beberapa ketentuan-ketentuan mulai diambil alih, antara lain merupakan Safety of Life at Sea of 1948 dan Prevention of the Pollution of the Sea by Oil of 1954.
Pada tahun 1982 IMCO berubah menjadi IMO (International Maritime Organization).
Tujuan utama menurut IMO antara lain merupakan untuk menentukan baku yang dapat diterima, serta menciptakan ketentuan internasional yg sangat bekerjasama dan berkaitan menggunakan perkapalan, memonitor implementasinya sang pemerintah-pemerintah, membuatnya selalu terkini (up to date) sejalan dengan kemajuan teknologi.
Saat dilangsungkannya konperensi yg pertama kali pada tahun 1960, pada kota London negara Inggris, yg membuat International Convention on the Safety of Life at Sea 1960 dan mulai diberlakukan dalam tahun 1965.
Sesuatu yang krusial lainnya pada ketika itu adalah International Convention for the Prevention of Pollution from Ships yg didapatkan tahun 1973, yang lalu digabungkan (corporated) pada Convention of 1978, yg akhirnya populer menjadi MARPOL 73/78.
Sesuatu yang krusial lainnya pada ketika itu adalah International Convention for the Prevention of Pollution from Ships yg didapatkan tahun 1973, yang lalu digabungkan (corporated) pada Convention of 1978, yg akhirnya populer menjadi MARPOL 73/78.
Sejarah Solas Dan IMO
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Solas Dan IMO, Pelaut Wajib Tahu"
Posting Komentar