Cara Mengemudikan Kapal Dengan Baik

Cara Mengemudikan Kapal Dengan Baik - Pengemudian kapal merupakan bagian tugas navigator yg krusial. karena apabila salah dalam membawa atau tidak pandai dalam mengemudikan kapal maka akan banyak kerugian yang di derita oleh pemilik kapal.  

Teknik dalam mengemudi kapal selain mengikuti perintah kapten dengan haluan. Kita juga bisa mengatur agar kemudi kapal di posisi auto. Tetapi cara tersebut bukan cara mengemudikan kapal yang baik.

Maksudnya membawa kapal ke garis haluan yang sudah di tentukan dan buat menahannya di arah yang sudah di tentukan. Hal ini dapat di kontrol menggunakan acuan ekstern, misalnya garis suar, garis - indeks paralel atau nilai - documenter permanen. Dan bila pedomana pedoman mengemudikan tidak di gunakan pengaruh pada kapal akan banyak termasuk kerugian waktu dan pembengkakan pemakaian Bahan bakar.

Jika navigator melihat garis suar terbuka, gema acuan meninggalkan acuan indeks paralel atau penunjuk dokumenter berubah, maka dengan menaruh aba - aba kemudi. Ia merubah haluan demikian, sehinggal setelah berselang saat tertentu, ke 2 suar dipandang berimpit pulang, gema balik  kepada indeks paralel, atau dibrikan lagi dokumenter permanen. 

Cara Mengemudikan Kapal Dengan Baik
Cara Mengemudikan Kapal Dengan Baik
Mengemudikan Kapal Dengan Baik

Apabila kita nggak menerima acuan ekstern ini, kapal bisa pada kemudikan sedemikian rupa supaya Hd (atau - apabila perlu - Hp - nya) bisa di tahan kontinu. Selebihnya ini tidak mengklaim bahwa kita mengikuti jalur. 

Mengemudikan kapal di laut luas dengan dialur yang sempit akan berbeda. Tetapi pada artikel ini saya hanya akan membahas tentang bagaimana mengemudikan di laut luas dengan trek atau jalur yang sudah di tentukan.

Loksodrom eksklusif, tetapi buat sementara, yaitu antara dua penentuan - PPM adalah mencukupi (PPM = Posisi Paling Mendekati).

Mengikuti lintas lengkung menyebabkan bahwa Hs jadi juga Hd(atau Hp) berubah secara kontinu. Kecepatan - perubahan ∆ Hsdapat di tunjukan sang  Rate Of Turn Indicator. ( ROTI ).

Pengemudian dalam lintas lengkung ini sekarang bisa terlaksana demikian, sehinggap bisa bisa di pertahankan ∆ Hs / ∆ w yang konstan. 

Dalam proses pengemudian, navigator dapat dibantu sang jurumudi atau bisa memakai outomat pengemudian. Dalam kedua keadaan ini berlaku bahwa dia wajib  mengenal baik sifat pengemudian berdasarkan kapalnya. 

Dalam keadaan yang pertama agar dapat memberikan aba - aba yg benar kepada juru mudi dalam waktunya, & pada keadaan yang kedua, agar dapat menyetel otomat pengemudian secara optimal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close