MANGROVE ACROSTICHUM SPECIOSUM WILLD
Rabu, 31 Agustus 2022
Mangrove Acrostichum speciosum Willd.Nama Setempat : Piai Lasa.
Deskripsi Umum : Ferna tanah, membentuk tandan yang kasar dengan ketinggian hingga 1,5 m. Sisik pada akar rimpang panjangnya hingga 8 mm.
Pohon Acrostichum speciosum Wild. |
Daun : Sangat mencolok, pada umumnya panjangnya kurang dari 1 m dan memiliki pinak daun fertil berwarna karat pada bagian ujungnya, tertutup secara seragam oleh sporangia besar. Pinak daun berukuran kira-kira 28 x 10 cm.
Pinak daun yang steril memiliki ujung lebih kecil dan menyempit. Jenis ini berbeda dengan A.aureum dalam hal ukuran pinak daunnya yang lebih kecil dan ujungnya meruncing, permukaan bagian bawah pinak daun yang fertil berwarna coklat tua dan ditutupi oleh sporangia, serta daun mudanya berwarna hijau-kecoklatan. Peruratan daun berbentuk jaring. Sisik luas, panjang hingga 1 cm, hanya terdapat di bagian pangkal daun. Sisik menebal di bagian tengah. Spora besar dan berbentuk tetrahedral.
Pinak daun yang steril memiliki ujung lebih kecil dan menyempit. Jenis ini berbeda dengan A.aureum dalam hal ukuran pinak daunnya yang lebih kecil dan ujungnya meruncing, permukaan bagian bawah pinak daun yang fertil berwarna coklat tua dan ditutupi oleh sporangia, serta daun mudanya berwarna hijau-kecoklatan. Peruratan daun berbentuk jaring. Sisik luas, panjang hingga 1 cm, hanya terdapat di bagian pangkal daun. Sisik menebal di bagian tengah. Spora besar dan berbentuk tetrahedral.
Daun Acrostichum speciosum Wild. |
Ujung Pinak Daun Acrostichum speciosum Wild. |
Ekologi : Ferna tahunan. Tumbuh pada areal mangrove yang lebih sering tergenang oleh pasang surut. Khususnya tumbuh pada gundukan lumpur yang “dibangun” oleh udang dan kepiting. Biasanya menyukai areal yang terlindung. Daun yang fertil dihasilkan pada bulan Agustus hingga April. “Kecambah” (sebenarnya “bibit spora”) berlimpah pada bulan Januari hingga April (di Jawa).
Spora Acrostichum speciosum Wild. |
Penyebaran : Asia dan Australia tropis. Di seluruh Indonesia.
Kelimpahan : Melimpah setempat.
Manfaat : Daun digunakan sebagai alas kandang ternak.
Sumber : Panduan Pengenalan Mangrove Indonesia.2006.