Teknologi Pengubah Air Laut Menjadi Air Tawar
Jumat, 05 Agustus 2022
TEKNOLOGI PENGUBAH AIR LAUT MENJADI TAWAR - krisis air akibat ekspresi dominan kering masih menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat di wilayah pesisir gunung kidul, yogyakarta.
Dimusim kemarau banyak rakyat terpaksa membeli air tangki menggunakan harga mencapai 100 hingga 150 ribu rupiah buat memenuhi kebutuhan hidup. Melihat keadaan tersebut, 3 orang peserta didik dari Sekolah Menengah kejuruan negeri 1 saptosari yakni dian ramadan, sidiqtias budi dan afifah khoirunisa berinovasi membuat alat pengubah air bahari menjadi air tawar.
Dimusim kemarau banyak rakyat terpaksa membeli air tangki menggunakan harga mencapai 100 hingga 150 ribu rupiah buat memenuhi kebutuhan hidup. Melihat keadaan tersebut, 3 orang peserta didik dari Sekolah Menengah kejuruan negeri 1 saptosari yakni dian ramadan, sidiqtias budi dan afifah khoirunisa berinovasi membuat alat pengubah air bahari menjadi air tawar.
Alat yg dinamakan wapstor atau water pyramid solar desalinator ini dikembangkan semenjak setahun terakhir. Awalnya banyak kendala yg dihadapi, namun menggunakan berbagai pengembangan alat ini kini mampu membarui air laut yang asin sebagai air tawar, meski masih dalam skala kecil atau prototype .
Cara kerja indera ini sangat sederhana. Air laut yg ditempatkan disebuah wadah diletakkan pada atas elemen pemanas, menggunakan ditutup kaca berbentuk pyramid. Proses pemanasan ini tanpa memakai bbm maupun tenaga listrik, tetapi relatif menggunakan energi surya melalui sel surya yang disimpan ke aki .
Air bahari nantinya akan mengalami proses pemanasan serta pengembunan kemudian embun itulah yang dimanfaatkan karena telah menjadi tawar. Kedepan, indera ini akan dikembangkan balik menggunakan skala yg lebih besar supaya bisa dimanfaatkan oleh rakyat khususnya warga nelayan di pesisir pantai yg mengalami krisis air.