Penangkapan Ikan Di Kaltara - Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara Amir Bakrie mengaku kawasan perairan di
atas 4 mil memiliki pontesi perikanan yang cukup banyak. Namun sayang,
pemanfaatan masih belum merata di seluruh perairan.
Beliau provinsi kalimantan utara ( KALTARA ) Mengatakan kalau provinsi Kaltara
berbeda dengan perairan lain di Indonesia seperti Pulau Jawa yang telah masuk
dalam kategori over fishing.
Di wilayah Jawa, ekosistem kelautannya terus
ditangkap oleh nelayan dan pola penangkapanya bukannya menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan tetapi menggunakan arad dan dogol serta cantrang yang bisa merusak habitat sumber daya ikan.
Namun, jika dibandingkan dengan potensi Kaltara sangatlah jauh. di provinsi kaltara ikan sangat melimpah dan
banyak, tapi tidak berimbang dengan armada tangkap.
![]() |
NELAYAN |
Bahkan menurut dia,
garis pantai Kaltara 3.515 km menyimpan berbagai potensi kelautan. Dengan
begitu, dirinya melihat kegiatan tangkap nelayan masih terkonsentrasi di
zona 4 mil. Padahal, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah melarang adanya
kegiatan tangkap di zona 4 mil dari pantai.Amir mengatakan,
prototipe nelayan Kaltara menyesuaikan dengan armada tangkap yang dimiliki.
Sebagian besar armada hanya bisa beroperasi di bawah 4 mil. “4 mil ke atas
hanya sedikit saja nelayan yang bisa. Karena armada penangkapan nelayan masih
sedikit,” ungkapnya.Armada nelayan
Kaltara kurang lebih dari 90 persen menggunakan kapal 5 GT.
Sedangkan kapal
dengan kapasitas 10-35 GT masih dapat dihitung jari. “Kalau armada kita kan
rata-rata kecil semua. Di atas 90 persen adalah di bawah 5 GT. Yang masih pakai
dong feng, ketinting. Kalau kapal tangkap di Kaltara di atas 10 GT-35 GT hanya
belasan saja, tidak sampai 20 unit,” sebutnya.
Penangkapan Ikan Di Kaltara
Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi perikanan yang sangat signifikan, mencakup perikanan tangkap, budidaya, dan pasca panen. Di antara komoditas perikanan yang terdapat di Kaltara adalah udang windu, bandeng, dan rumput laut.
Potensi perikanan di Kaltara dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain:
- Jumlah nelayan yang terdaftar di Kaltara mencapai 16.400 orang.
- Jumlah kapal perikanan yang beroperasi di Kaltara mencapai 11.117 unit.
- Udang windu dari Kaltara dikenal bebas dari bahan kimia dan residu.
- Rumput laut Kaltara merupakan salah satu penghasil rumput laut terbesar di Indonesia.
- Produk olahan perikanan dari Kaltara, seperti bandeng dan udang, memiliki kualitas yang sangat baik.
Dalam upaya mengembangkan potensi perikanan di Kaltara, pemerintah provinsi Kaltara berkomitmen untuk:
- Meningkatkan kualitas produk olahan perikanan dengan menarik minat investor.
- Memberikan pembinaan kepada nelayan dan pelaku UMKM melalui program pelatihan.
Baca Juga;