MIRIS, PERBUDAKAN ANAK BUAH KAPAL

Perbudakan anak buah kapal- Perbudakan adalah kata yang seharusnya dihilangkan dari muka bumi. Karena perbudakan tidak menghargai adanya hak asasi manusia. Sedangkan kondisi perbudakan masih ada sampai sekarang bisa kita lihat dengan terungkapnya perbudan di benjina.

Bagaimana anak buah kapal yang dari luar negeri tidak diperhatikan oleh pengusaha kapal atau perusahaan pemilik kapal. Perbudakan anak buah kapal saat ini masih berlangsung di berbagai negara. Dan para pelaut kitabyang bekeja di kapal asing juga masih banyak mnjadi korban perbudakan.

Belum lagi kasus meninggalnya anak buah kapal dari indonesia yang meninggal di kapal berbendera taiwan. Meninggalnya anak buah kapal ikan dari indonesia sangat ironi yaitu karena kelaparan. 

Perbudakan Anak Buah Kapal.

Perbudakan Anak Buah Kapal.
 Anak Buah Kapal
Kondisi kondisi tntang Perbudakan anak buah kapal harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah indonesia khususnya kementrian kelautan dan perikanan.

Jenis jenis  Perbudakan anak buah kapal antara lain :

- tidak adanya asuransi dan jaminan dari prusahaan perekrut.

- Gaji yang kecil terkadang juga tidak menerima gaji

- perlakuan kasar dari pemilik kapal dan nahkoda

- penyitaan pasport dan dokumen lainnya agar anak buah kapa tidak kabur atau  melarikan diri.

Anak Buah Kapal atau yang lebih keren nya biasa di sebut sebagai pelaut seharusnya mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Pelaut Indonesia banyak yang menghasilkan devisa yang begitu banyak untuk negara.

Peran dan fungsi pelaut sama hal nya dengan tenaga kerja rumah tangga di luar negeri. TKW dan Pelaut seharusnya lebih besar perhatiannya kepada pelaut karena resiko dalam bekerja lebih banyak di alami oleh pelaut

Ituah sekilas tentang Perbudakan anak buah kapal

Belum ada Komentar untuk "MIRIS, PERBUDAKAN ANAK BUAH KAPAL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close