Fungsi Padang lamun - banyak yang belum mengerti bahwa padang lamun sebenarnya mempunyai manfaat yang sangat besar. Salah satu yang terkenal dari fungsi padang lamun adalah sebagai ekosistem. Padang lamun termasuk ekosistem yang berada di perairan dangkal.
![]() |
Fungsi Padang lamun |
Secara umum fungsi padang lamun adalah penompang hidup biota dan binatang di laut, padang lamun juga bisa dimanfaatkan sebagai cerutu, lamun di gunakan sebagai mainan anak anak, lamun digunakan sebagai tumpukan untuk pematang, dan lamun di gunakan sebagai keranjang dan kasur.
Fungsi Padang Lamun
![]() |
Fungsi Padang Lamun |
Secara ekologi fungsi PADANG lamun sebagai berikut :
- Produsen detritus & zat hara (produsen primer).
- Membentuk lingkungan berupa padang lamun yang menjadi salah satu ekosistem terkaya & paling produktif.
- Pendaur unsur hara.
- Mengikat sedimen & menstabilkan substrat lunak dengan sistem perakaran yang padat & saling menyilang.
- Dapat menjaga & memelihara stabilitas pantai pesisir & lingkungan ekosistem estuaria.
- Sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar, & memijah bagi beberapa jenis biota laut, terutama yang melewati masa dewasanya di lingkungan ini.
- Merupaken tempat tinggal & tempat berlindung banyak jenis biata dari pemangsa.
- Merupakan komoditas yang banyak digunakan sebagai bahan dasar keranjang, pengisi kasur, atap rumbai, pupuk, penyaring limbah, bahan kertas & pakan ternak.
- Sebagai tudung pelindung bagi biota padang lamun dari sengatan matahari.
Peranan Padang Lamun
Padang lamun atau padang lamun laut adalah ekosistem pesisir yang terdiri dari tumbuhan lamun (sejenis tanaman bawah laut) yang tumbuh di perairan dangkal dengan kondisi air yang jernih dan tenang. Tumbuhan lamun memiliki peran penting dalam ekosistem laut, memberikan berbagai manfaat baik untuk lingkungan maupun kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa fungsi padang lamun:
1. Penyaring Nutrisi dan Polutan
Padang lamun berfungsi sebagai penyaring alami bagi nutrisi dan polutan yang ada di dalam air. Tumbuhan lamun dapat menyerap nitrogen dan fosforus berlebih yang dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu peningkatan kadar zat-zat yang merangsang pertumbuhan alga, yang dapat merusak kualitas air dan ekosistem laut. Selain itu, lamun juga berfungsi menyaring berbagai polutan dan partikel kotoran yang ada di air laut, sehingga menjaga kebersihan perairan.
2. Habitat dan Tempat Pembiakan
Padang lamun merupakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan, udang, moluska, dan biota laut lainnya. Beberapa spesies ikan dan invertebrata menggunakan padang lamun sebagai tempat bertelur atau tempat perlindungan dari predator. Lamun juga menyediakan sumber makanan bagi beberapa organisme laut, seperti herbivora laut yang memakan tumbuhan ini.
3. Mencegah Erosi Pantai
Akar tanaman lamun membantu mengikat sedimen dan mengurangi dampak erosi pantai. Dengan demikian, padang lamun berperan dalam menjaga stabilitas pesisir dan melindungi garis pantai dari abrasi yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut. Ini sangat penting untuk melindungi habitat pesisir dan daerah pemukiman yang terletak dekat dengan pantai.
4. Menjaga Keseimbangan Karbon
Lamun juga berfungsi dalam penyerapan karbon dioksida (CO₂) dan penyimpanannya dalam bentuk biomassa. Proses ini dapat membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Padang lamun memiliki kemampuan untuk menyimpan karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis karena sistem akarnya yang sangat efektif dalam menyimpan karbon di dalam sedimen laut.
5. Sumber Keanekaragaman Hayati
Padang lamun berperan sebagai pusat keanekaragaman hayati laut, menyediakan tempat tinggal bagi berbagai organisme laut, baik yang besar maupun kecil. Keberagaman spesies di dalam padang lamun mendukung rantai makanan yang lebih luas, yang penting untuk stabilitas ekosistem laut secara keseluruhan.
6. Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Selain manfaat ekologi, padang lamun juga berkontribusi pada sektor pariwisata, terutama di daerah-daerah yang memiliki ekosistem laut yang indah. Wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut dengan melakukan aktivitas seperti snorkeling dan diving. Oleh karena itu, padang lamun juga mendukung perekonomian lokal yang bergantung pada pariwisata laut.
7. Indikator Kesehatan Ekosistem Laut
Kehadiran atau hilangnya padang lamun dapat menjadi indikator penting bagi kesehatan ekosistem laut. Jika padang lamun mulai hilang atau rusak, hal ini sering kali menunjukkan adanya gangguan di ekosistem laut, seperti polusi, overfishing, atau perubahan iklim yang mempengaruhi kualitas perairan.
Padang lamun memiliki banyak fungsi vital, baik dari sisi ekologi, ekonomi, maupun keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian padang lamun agar dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan laut dan manusia. Upaya konservasi dan perlindungan terhadap padang lamun harus dilakukan dengan serius untuk memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir yang sehat.
Pemanfaatan Padang Lamun
- Tempat kegiatan budidaya laut berbagai jenis ikan, kerang-kerangan & tiram.
- Tempat rekreasi atau pariwisata.
- Sumber pupuk hijau
BIOTA YANG HIDUP DI PADANG LAMUN
- Crustacea : Crustacea paling banyak ditemukan di padang lamun, terdiri atas: Amphipoda (terutama Gammaridae), udang (Macrura), kepiting (Brachyura), & kumang (Anomura); serta Stomatopoda.
- Echinodermata : Echinodermata yang sering hadir di padang lamun adalah Asteroidea (Protoreaster nodosus, Protoreaster lincki, Pentaceraster sp., Echinaster luzonicus, Linckia laevigata, Culcita novaeguineae, & Nardoa tuberculata)), Echinoidea (Tripneustes gratilla, Astropyga radiata, Temnopleurus toreumaticus, Echinothrix calamaris, Diadema setosum, & Mespilia globosus.), Holothuroidea, Ophiuroidea, & Crinoidea.
- Molusca : Mollusca penghuni padang lamun umunya Gastropoda, Pelecypoda, & Cephalopoda dan hidup di karang mati, yang hidup di padang lamun hanya sedikit seperti Pyrene versicolor, Strombus labiatus, S. luhuanus, & Cymbiola verpestilio.
- Meiofauna : Taksa meiofauna yang umum dijumpai pada sedimen adalah Nematoda, Foraminifera, Copepoda, Ostracoda, Turbellaria, & Polychaeta.
- Ikan : Jenis-jenis ikan tipikal padang lamun di antaranya adalah Syngnathoides biaculeatus, Novaculichthys sp., Pervagor sp. & Centrogenys vaigiensis.
Baca Juga ;
- Hal Yang Dapat Merusak Terumbu Karang
- Pentingnya Mangrove Sebagai Green Belt
- Pencemaran Laut Dan Perhitungan Kerugiannnya
- Manfaat Dan Fungsi Terumbu Karang
- Pengertian Tumbuhan Lamun Dan Padang Lamun
- Mengenal Sistem Reklamasi Pada Laut Dan Pantai
- Dampak Reklamasi Pantai Terhadap Nelayan
- Pengertian Abrasi Pantai