Demi Kebelanjutan Dan Keberlangsungan Perikanan
Selasa, 16 Agustus 2022
DEMI KEBERLANJUTAN DAN KEDAULATAN - Semua kebijakan menteri susi selalu mengacu pada kesejahteraan nelayan dan kemandirian nelayan.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daniel Johan kecewa kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurutnya, kebijakan Menteri Susi hanya menambah pengangguran dan mengancam kelangsungan industri perikanan.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daniel Johan kecewa kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurutnya, kebijakan Menteri Susi hanya menambah pengangguran dan mengancam kelangsungan industri perikanan.
Anggota
dewan dari Fraksi PKB ini mengatakan, selama Menteri Susi menjabat
dengan kebijakannya terjadi pengangguran pada berbagai sektor perikanan,
bahkan mencapai 637.000 orang. Mereka semua terdampak karena aturan
dari KKP yang tidak memihak kepada rakyat.
DEMI KEBERLANJUTAN DAN KEDAULATAN
"Anak buah kapal
sekitar 103.000 orang, buruh unit pengolahan ikan sekitar 75.000 orang,
pembudidaya dan nelayan kepiting rajungan sekitar 400.000 orang,
penangkapan benih lobster 8.000 orang, pembudidaya lobster 1.000 orang
dan pembudidaya ikan kerapu sekitar 50.000 orang," ungkapnya di Jakarta,
Setiap kebijakan memang ada prlo dan kontra , Bu susi mengeluarkan kebijakan untuk morotarium kapal eks asing semata2 ingin menertibkan. Karena selama ini sumber daya ikan kita telaeh dicuri oleh kapal2 besar.
Dan kalau bicara pengangguran. , itu bentuk shockterapi sifatnya sementara. BU susi berkeinginan agar Sumber daya ikan tidak hanya di nikmati untuk generasi sekarang. Tetapi agar bisa dinikmati pula oleh anak cucu.
Dan kalau bicara pengangguran. , itu bentuk shockterapi sifatnya sementara. BU susi berkeinginan agar Sumber daya ikan tidak hanya di nikmati untuk generasi sekarang. Tetapi agar bisa dinikmati pula oleh anak cucu.
LEBIH BAIK MATI SATU DARIPADA MATI SEMUA. dan setiap kebijakan pasti ada yang merasa dirugikan, Terus Semangat bu menteri. Jadikan nelayan lebih sejahtera.