Pembuatan Bubu Rajungan Secara Lengkap
Rabu, 31 Agustus 2022
PEMBUATAN BUBU RAJUNGAN - usaha perikanan rajungan. Dalam hal ini tidak luput
dari perhatian terhadap peningkatan pendapatan nelayan yang menangkap rajungan.
Perhatian terhadap pengembang Komoditas rajungan dari hasil penangkapan ikan di laut
telah memberikan kontribusi pendapatan devisa negara dari sektor perikanan terbesar
ketiga setelah udang dan ikan tuna. Dalam hal ini produk rajungan merupakan
produk ekspor berkualitas dan bernilai tinggi.
Penangkapan rajungan dilakukan
secara tradisional oleh para nelayan kecil terutama di sepanjang pantai utara
Jawa. Artinya, pada satu sisi nilai rajungan dapat memberikan dampak langsung
pendapatan bagi nelayan skala kecil, pada sisi lain kualitas produksi rajungan
harus dijaga agar kondisi pemasarannya terutama untuk ekspor tetap stabil
sehingga dapat dicapai industri usaha perikanan rajungan yang berkelanjutan.
Bubu Rajungan |
Sebagai produk ekspor, hasil penangkapan ikan berupa rajungan
harus memenuhi ketentuan pasar atau perdagangan ekspor yang terkait dengan
pemasaran luar negeri. Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI) sebagai
lembaga yang ikut menstabilkan kontinuitas produk rajungan Indonesia dari segi
kualitas dan kuantitas telah memperhatikan kekentuan baku produk rajungan untuk
ekspor. Dalam hal ini perhatian selain ditujukan kepada sumberdaya rajungan
adalah kepada pelaku dan sarana penangkapan rajungan.
Dalam proses penyusunan Rencana Pengelolaan Rajungan
pada setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan di Negara Republik Indonesia
(WPP-NRI) khususnya di WPP 712 perairan utara Jawa, diperlukan langkah-langkah
berproduksi yang tidak bertentangan dengan keinginan pasar dan kelestarian
sumberdaya rajungan demi keberlanjutan an sarana penangkapan rajungan telah
dimulai oleh BBPPI Semarang pada tahun 2013 dengan menghasilkan desain rinci
pengoperasian bubu kubah dengan alat bantu penarik.
Pengoperasian bubu kubah ini dapat
menghasilkan cara penangkapan ikan yang efektif terhadap sasaran tangkap rajungan
sesuai kualitas dan ukuran yang dikehendaki pasar. Untuk menjawab tantangan
pengelolaan penangkapan rajungan yang bertanggunjawab diteruskan dengan kegiatan
pembuataan bubu rajungan berbentuk kubah
dengan sistem sarana bantu operasi penangkapan dan penanganan rajungan diatas
kapal dalam rangka : (1) untuk pengalihan usaha penangkapan rajungan dengan
menggunakan bubu berbentuk kubah, (2)
perbaikan sistem pengoperasian dan penanganan rajungan diatas kapal.
II. 1
RENCANA KEGIATAN
A.
Waktu
dan Lokasi.
Rencana
kegiatan pembuatan alat tangkap BUBU rajungan dilaksanakan tanggal
23 - 28 Juni 2013
Lokasi : di Semarang
B. Personalia.
Pelaksana
yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 3 ( Tiga ) orang dari BBPPI
Semarang.
II. 2 MENYIAPKAN RANGKAIAN KEGIATAN
Bahan dan
alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan, Dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
A. RINCIAN BAHAN PEMBUATAN 1 BUAH BUBU RAJUNGAN TYPE KUBAH
DIAMETER 50 CM
No.
|
RINCIAN
|
BAHAN
|
UKURAN SATUAN
|
1
|
Kerangka
bubu bawah
lingkaran Ø
50 cm Atas
lingkaran Ø
14 cm Samping
Lengkungan
|
Beton eser
Ø 0,6 cm
Beton eser
Ø 0,6 cm
Beton eser
Ø 0,6 cm
|
1 buah
P =150,72
cm
1 buah
P =43,96 cm
4 batang
p@ 17 cm
|
2
|
Badan bubu
|
Webbing PE 210 d/6 MS 1,1/4 “
|
1 buah
|
3
|
Mulut
|
Beton eser Ø 0,6 cm
|
1 buah P =35 cm
|
4
|
Tali guci
|
PE Ø 3 mm
|
2 tas @ p 40 cm
|
5
|
Tali cabang
|
PE Ø 4 mm
|
1 utas @ p 150 cm
|
6
|
Snaper
|
SST
|
1 buah
|
7
|
Pemberat
|
Pb
|
1 buah berat 1 kg
|
8
|
Tempat umpan
|
Beton eser Ø0, 4 cm
|
1 buah p 10 cm
|
KOMPONEN PENDUKUNG
|
||||
No
|
KOMPONEN
|
BAHAN
|
UKURAN
|
JUMLAH
|
1
|
Pelampung
Umbul
|
2
unit
|
||
·
Tiang umbul
|
Bambu
|
Tigginya 2 m
|
||
· Bedera umbul
|
Kain perca
|
Lebar x panjang 40 x 45cm
|
||
· Pelampung umbul
|
Plastik
|
Æ 20 cm
|
||
·
Pemberat umbul
|
Besi
beton eser
|
Æ 9 mm, (2kg)
|
||
2
|
Tali Pelampung Umbul
|
Tali Polyethylene
|
Æ 6 mm (panjang 1,2~1,5 kali kedalaman perairan)
|
2 utas
|
3
|
Jangkar
|
Besi beton eser
|
Æ 9 mm, (4~5 kg),
|
2
unit
|
4
|
Tali Jangkar
|
Tali Polyethylene
|
Æ 10 mm, (10 meter)
|
2 utas
|
B.
Peralatan
a.
Gunting
jaring.
b.
Pisau
kerja.
c.
Meteran pita dan meteran penggaris
d.
Coban
dan kaos tangan
e.
Kotak
Peralatan
II. 3 MENYUSUN
RANGKAIAN PEMBUATAN
A.
Klasifikasi
Menurut International Standard
Statistical and Calssification of Fishing Gear (ISSCFG) Bubu termasuk kelompok Alat Perangkap
B. Konstruksi desaian Bubu rajungan.
Merancang
bangun dan mengoperasikan suatu alat tangkap diperlukan kiat agar
sasarannya
sesuai dengan yang diinginkan dan memenuhi kaidah-kaidah dalam
responsible fisheng
C.
Mempersiapkan bahan dan alat
Merancang bangun dan mengoperasikan
suatu alat bantu penangkapan diperlukan kiat agar sasarannya sesuai dengan yang
diinginkan dan memenuhi kaidah-kaidah.Diantara kaidah – kaidah itu murah ,mudah
dan effesien bahan dan pengoperasionalnya.
II. 4 MELAKUKAN PEMBUATAN
membuat
dan merakit komponen
1. merakit kerangka awal
- memotong
besi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang 43,96 cm untuk lengkungan penahan badan Bubu type
kubah sebanyak 4 buah
- memotong
besi Beton eser Diameter 6 mm sepanjang 43,96 cm untuk lengkungan penahan badan Bubu type
kubah sebanyak 1 buah
Setelah as atas dan as bawah terpasang,kemudian
memasang gear kecil di as atas dan gear besar di as bawah.
Gear kecil dan gear
besar terhubung menggunakan rantai. Gear besar untuk as nya disambung dengan
tempat pengayuh,sedangkan gear atas asnyida di hubungkan dengan Blok
penggulung.
2.Membuat dudukan alat
Dudukan alat ini berfungsi untuk sebagai pondasi dalam
pemasangan dan supaya alat bias mudah di bongkar pasang dan alat penarik tidak
bersentuhan dengan Deck kapal langsung
membuat block penggulung
Block
penggulung berfungsi sebagai tempat main line, berbentuk slinder dan bisa di
bongkar pasang. Berdiameter 10 cm