Mengenal Cara Kerja Kapal Layar

MENGENAL CARA KERJA KAPAL LAYAR - Kapal layar yaitu sebuah kapal yang menggunakan layar dan memanfaatkan tenaga angin untuk mendorong kapal tersebut bergerak. 

Kapal layar biasanya terdiri dari 3 tiang untuk dijadikan sebagai layar yang saling berkaitan dan kapal layar juga membutuhkan juru mudi yang berpengalaman.

Musim apapun, angin berhembus kemanapun, kapal-kapal layar tetap bisa berlayar sesuai tujuan. Padahal jelas-jelas kapal layar itu tenaga penggeraknya adalah angin. Bagaimana bisa?

MENGENAL CARA KERJA KAPAL LAYAR

MENGENAL CARA KERJA KAPAL LAYAR

Ya tentu saja bisa, karena yang membuat kapal itu bergerak bukan arah mata  angin, tetapi susunan layar yang menjadikan kapal itu bergerak sesuai tujuan. 

Layar disusun dalam bentuk dan formasi tertentu untuk menangkap angin dari arah manapun. Sehingga menjadi tenaga pendorong kapal untuk bergerak maju. 

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat uraian singkat di bawah ini. Bagaimanakah cara kerja kapal layar?

Bagian-bagian Kapal Layar

Kapal layar dapat bergerak melawan arah angin. Padahal seharusnya angin meniup kapal tersebut sehingga bergerak searah dengan angin. 

Jadi bagaimana mereka bisa melawan arah angin? Itu terjadi karena kapal layar menerapkan 

Hukum Bernoulli. Penerapan dari Hukum Bernoulli digunakan untuk menghitung daya angkat pada Airfoil. 

Apa itu Airfoil? Airfoil adalah bentuk dari suatu sayap pesawat/kapal yang dapat menghasilkan gaya angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara.

Bagian Bagian Kapal layar

bagian-bagian kapal layar

Adapun bagian-bagian kapal layar adalah sebagai berikut :  

- Hull kapal layar  adalah bagian dari kapal layar yang berisi semua komponen internal

- Tiller kapal layar  adalah bagian dari dalam Hull 

- Rudder kapal layar  adalah bagian yang melekat pada tiller (kemudi air)

- Mainsail kapal layar  adalah layar yang menangkap sebagian besar angin untuk mendorong kapal layar

- Mast kapal layar  adalah sisi vertikal yang menempel pada mainsail untuk mengamankan sisi horizontal pada boom

- Boom kapal layar  adalah sejajar tiang panjang dek yang berguna untuk memanfaatkan angin  sebaik mungkin

- Jib kapal layar  adalah layar segitiga kecil yang menambahkan kekuatan tambahan untuk mainsail

- Keel kapal layar  adalah bagian dari kapal layar yang menahan angin dan menyeimbangkan  posisi stabilitas dari kapal layar agar tidak terbalik.

Bagaimana Cara Kerja Kapal Layar?

cara kerja kapal layar

Kapal layar dapat bergerak berlawanan dengan arah mata angin dengan memanfaatkan hukum Bernoulli. 

Ketika angin mengalir dan berhembus disisi lain kapal layar maka kapal layar akan bergerak dengan cepat dan mendorong dengan keras, 

dengan demikian layar yang telah terpasang akan menerima kekuatan yang tegak lurus terhadap arah angin di dukung oleh bagian keel kapal yang melakukan gerakan lateral, sehingga kapal layar hanya bisa bergerak maju 

Dan ada nya gerakan lateral dari keel yang membuat kekuatan kapal layar lebih besar dari pada kekuatan angin.

Tentu saja sebuah kapal layar tidak dapat bergerak lurus melawan arah angin. Akan tetapi layarnya (tergantung pada desainnya), dapat memanfaatkan efek airfoil. 

Layar-layar ini akan membuat angin membengkok di sekitarnya dan akhirnya berbelok dari arah yang sebenarnya. 

Dengan demikian, layar-layar menciptakan sebuah energi atau tekanan antara arah angin dan arah keel kapal.

kapal layar menahan angin

Untuk dapat bergerak dan bermanuver ke arah yang diinginkan oleh nahkoda kapal maka kapal layar harus mempunyai dua buah layar yang dapat diatur-atur. Fungsi Dua Layar tersebut untuk bisa mengatur manuver haluan kanan dan kiri pada kapal layar.

Dua buah layar yang terpasang tersebut diatur sedemikin rupa sehingga angin yang masuk ke ruang antara dua layar memiliki kecepatan yang lebih besar. 

Lengkungan kedua layar tersebut di buat mirip dengan lengkungan yang ada pada sisi pesawat terbang, 

Tujuan nya dengan pembuatan lengkungan tersebut sehingga kecepatan angin yang di terima pada sisi lengkung (depan layar) lebih besar dari kecepatan angin di belakang layar.

Dalam terjadi angin pada lengkungan berlaku Gaya Bernoulli atau Gaya akibat perbedaan tekanan dimana akan mendorong kapal layar dalam arah tegak lurus dengan arah angin. 

Namun Selain dari Perbedaan Tekanan pada angin untuk mendapatkan kecepatan pada kapal layar pada saat bersamaan dimana terjadinya air laut menarik sirip kapal dalam arah yang hampir tegak lurus dengan sumbu kapal. 

Jadi, ada dua gaya sekaligus yang bekerja pada kapal layar yaitu gaya Bernoulli yang bekerja pada layar dan gaya air pada sirip kapal. Dan Kedua Gaya tersebut menjadika Kecepatan pada kapal Layar sedikit lebih cepat dari Angin

Dua gaya yaitu gaya Bernoulli yang bekerja pada layar dan gaya air pada sirip kapaltersebut memiliki arah yang hampir berlawanan dengan arah angin dan kapal layar bergerak dalam arah yang hampir berlawanan dengan arah datangnya angin.

Karena komponen da bagian dari tekanan energi yang tegak lurus kepada arah kapal ini diterima oleh keel kapal, 

Dan Keel akan Mendapatkan hasil akselerasinya pun lebih 'tinggi', yang mana sebuah kapal dapat melaju dalam sebuah rute namun belum dengan arah yang tepat, biasanya berada sedekat 30 derajat dari arah angin. 

Kapal layar ini sangat bergantung pada hembusan angin sebagai tenaga penggeraknya. 

Para juru mudi tidak dapat mengubah arah mata angin, tetapi mereka dapat mengubah arah kapal layar mereka dengan menyetirnya seperti bentuk zigzag. 

Jenis Jenis Kapal Layar

Berdasarkan Tenaga Penggerak

- Kapal layar dengan pendayung

- Kapal layar tanpa pendayung

Dari Bentuk Layar

- Kapal layar segitiga

- Kapal layar segi empat

- Kapal layar lipat

Dari Type Kapal

- Kapal layar bercadik

- Kapal Jung

- Kapal Clipper

- Kapal Galiung

- Kapal Dromon

- Kapal Cog

- Kapal Caravel

- Kapal Kerakah

- Longship

- Kapal Galias

- Kapal pinisi

Itulah penjelasan mengenai cara kerja kapal layar. Semoga bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya

Bagikan Artikel ini