TEKNIK MENGUKUR GAYA APUNG SECARA MANUAL

TEKNIK MENGUKUR GAYA APUNG SECARA MANUAL - Dalam  Membuat Jaring Ikan Ada Istilah Seperti Gaya Apung dan Gaya Tenggelam. Dan Untuk Pengukuran Gaya Apung Bisa di lakukan Dengan Rumus Perhitungan dan Bisa dengan Manual.
 
TEKNIK MENGUKUR GAYA APUNG SECARA MANUAL
Rumus Perhitungan Bisa di Buktikan dengan melakukan Pengukuran menggunakan Teknik Manual dimana teknik Manual Ini Bisa di Praktekan dengan Cara Yang mudah dan gampang.

TEKNIK MENGUKUR GAYA APUNG SECARA MANUAL



- AMABIL EMBER LALU ISI DENGAN AIR

- AMBIL BEBERAPA POTONGAN BESI

- AMBIL PELAMPUNG YANG AKAN DI UKUR GAYA APUNGNYA

- IKAT PELAMPUNG DENGAN POTONGAN BESI

- LAKUKAN UJI ITERASI UNTUK MENDAPATKAN POSISI PELAMPUNG SAMPAI DI TENGAH- EMBER.

- SETELAH MENDAPATKAN POSISI DI TENGAH UKUR BESI TERSEBUT

- HASIL UKUR BERAT BESI ITULAH GAYA APUNGNYA


Untuk Pembuktian Teknik Manual ini Bisa di lakukan Uji dengan penghitungan Rumus

FA = wu–wa

dengan: FA = gaya apung atau gaya ke atas (N), wu = gaya berat benda di udara (N), wa = gaya berat benda di dalam air (N)

Besarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknya air yg didesak oleh benda tersebut. Semakin besar air yg didesak maka semakin besar pula gaya apungnya. 


Hasil penemuannya dikenal dengan Hukum Archimedes yg menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, 

benda akan mendapat gaya apung (gaya ke atas) yg besarnya sama dengan berat zat cair yg didesaknya (dipindahkan) oleh benda tersebut. Secara matematis ditulis sebagai berikut.FA = ρ.V.g

dengan: FA = gaya apung (N), ρ = massa jenis zat cair (kg/m3), V = volume zat cair yg didesak atau volume benda yg tercelup (m3), g = konstanta gravitasi atau percepatan gravitasi (m/s2).

Belum ada Komentar untuk "TEKNIK MENGUKUR GAYA APUNG SECARA MANUAL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close