Alat Tangkap Bagan Tancap

Alat Tangkap Bagan Tancap - Bagan tancap artinya rangkaian atau susunan bambu berbentuk persegi empat yg ditancapkan sehingga berdiri kokoh pada atas perairan, dimana pada tengah berasal bangunan tersebut dipasang jaring. dengan kata lain, Jenis alat tangkap ini sifatnya inmobile. hal ini karena alat tadi ditancapkan ke dasar perairan, yg berarti kedalaman laut daerah beroperasinya alat ini menjadi sangat terbatas yaitu perairan dangkal (sudirman dan  mallawa, 2012).

Pada dasarnya Jenis alat penangkap ini terdiri dari bangunan bagan yang terbuat asal bambu, jaring yg berbentuk segi empat yg diikatkan di bingkai yg terbuat asal bambu. pada keempat sisinya terdapat bambu-bambu menyilang dan  melintang yg dimaksudkan buat memperkuat berdirinya bagan. 

pada atas bangunan bagan dibagian tengah terdapat bangunan rumah yg berfungsi menjadi daerah istirahat, pelindung lampu dari hujan dan  kawasan buat melihat ikan (sudirman serta mallawa, 2012).

Di atas bangunan ini ada roller yang terbuat dari bambu yg berfungsi buat menarik jaring. umumnya alat tangkap ini berukuran 9 x 9 m sedangkan tinggi berasal dasar perairan rata-homogen 12 m. 

 Alat Tangkap Bagan Tancap

Alat Tangkap Bagan Tancap
ALAT TANGKAP BAGAN TANCAP
menggunakan demikian, kedalaman perairan buat tempat pemasangan alat tangkap ini rata-rata di kedalaman 8 m, tetapi pada daerah tertentu ada yg memasang di kedalaman 15 m, karena ditancapkan ke dasar perairan maka substrat yg baik buat pemasangan merupakan lumpur campur pasir (sudirman serta mallawa, 2012).

Jaring yg biasa dipergunakan di alat tangkap ini artinya jaring yang terbuat berasal waring menggunakan mesh size 0,4 cm. posisi jaring berasal bagan ini terletak pada bagian bawah berasal bangunan bagan yang diikatkan di bingkai bambu yang berbentuk segi empat. bingkai bambu tersebut dihubungkan dengan tali di ke empat sisinya yg berfungsi buat menarik jaring. 


di ke empat sisi jaring ini diberi pemberat yg berfungsi buat memberikan posisi jaring yang baik selama dalam air. berukuran jaring umumnya satu meter lebih kecil asal ukuran bangunan bagan (sudirman dan  mallawa, 2012).

Pengoperasian bagan dimulai menggunakan menurunkan atau menenggelamkan waring ke pada perairan sampai kedalaman eksklusif. selanjutnya lampu petromaks dinyalakan buat memikat perhatian ikan agar berkumpul pada kurang lebih bagan. bila kelompok ikan sudah terkumpul dipusat cahaya, sebagian lampu diangkat atau dimatikan supaya grup ikan yg terkumpul tak menyebar balik . 


selesainya grup ikan terkumpul secara sempurna maka waring diangkat secara perlahan-lahan. pada waktu waring mendekati bagian atas, kecepatan penangkapan lebih ditingkatkan lagi, selanjutnya ikan ditangkap dengan memakai serok (baskoro dan  suherman, 2007)

secara pengoperasian Bagan Tancap Juga bisa dikatakan sama dengan pengoperasian bagan Perahu. Karena bagan lebih menetap sedangkan bagan perahu bisa di pindah pindahkan. keduanya mempunyai kerugian dan kekurangan.

Hasil tangkapan dari bagan tancap ialah target utamanya ialah ikan pelagis kecil serta ikan-ikan yang mempunyai sifat fototaksis positif yaitu ikan teri (stolephorus spp), serta avertebrata yaitu cumi-cumi (loligo spp). namun tidak jarang bagan tancap juga acapkali menangkap yang akan terjadi sampingan mirip layur (trichulus savala), tembang (sardinella fimriata), pepetek (leiognathus sp), kembung (rastrelliger spp), layang (decapterus spp), dan  lain-lain (subani serta barus, 1989).


Pembuatan Bagan Tancap terbilang sangat mudah karena hanya mengandalkan rangkain bambu bambu yang di ikat. Untuk Biaya Pembuatan Bagan Tancap paling terbanyak untuk pembelian bahan baku bambu.

Biaya Pembuatan bagan tancap untuk masing masing daerah sangat beragam karena harga bahan baku yang berbeda beda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close