Pengoperasian Alat Tangkap Ikan Rawai Dasa
Rabu, 31 Agustus 2022
Pengoperasian Alat Tangkap Ikan Rawai Dasar - Rawai dasar adalah salah satu Jenis Alat penangkapan ikan yang pasif. Karena dalam pengoperasian Alat penangkap ikan jenis Alat penangkap ikan ramah lingkungan apabika di lihat Dari pengoperasian nya. Adapun teknik pengoperasian Alat penangkapan ikan rawai dasar antara lain :
1. Persiapan Penangkapan ikan
Operasi penangkapan
dilakukan menjelang matahari terbit. Persiapan dilakukan selama perjalanan
menuju fishing ground, seperti penataan komponen alat tangkap diatas geladak,
pemasangan umpan, pengecekan alat bantu penangkapan ( penggulung/penarik mine
line rawe).
Pengoperasian Alat Penangkapan Ikan Rawai Dasar
RAWAI DASAR |
Disiapkan pula pelampung dan pemberat yang masing-masing ditempatkan pada posisi yang berdekatan dengan unit alat yang terdapat dalam basket, demikian pula ikan-ikan umpan dan personal yang akan menangani masing-masing bagian tersebut.
2. Cara Operasi Penangkapan
a. Setting
Setting (penurunan
alat tangkap) dilakukan pada bagian buritan kapal oleh 4 orang yang
masing-masing menangani pekerjaan masingmasing.
- Orang pertama manangani pemasangan umpan pada mata pancing yang sekaligus melempar branch line,
- orang kedua bertugas mengulurkan/membuang main line,
- orang ketiga mempersiapkan tali-tali pelampung, bendera dan pemberat serta basket
- dan orang keempat mengemudikan kapal selama operasi berlangsung.
Setting diawali
dengan
- Sebelum dilakukan penurunan pancing/rawe dari, terlebih dahulu diturunkan pelampung tanda disertai pemberat dan tali pelampung secukupnya menyesuaikan kedalaman, merangkai ujung ujung main line dengan tali-tali pemberat dan tali-tali pelampung yang kemudian dilemparkan ke laut,
- setelah itu diteruskan dengan mengulur main line dan melempar branch line dan mata pancing yang telah dilengkapi umpan.
- Pada saat hampir menyelesaikan penurunan satu basket rawai dasar, maka pada ujung akhir dari main line basket pertama diikatkan lagi tali-tali yang telah dilengkapi pemberat dan pelampung
- Demikian seterusnya sampai pada keseluruhan basket yang diperlukan (setting ini dilakukan dalam keadaan kapal berjalan pelan dan tetap pada haluannya).
b.Tahap
Drifting ( menunggu ).
Tahap Drifting (
menunggu ) dilakukan setelah penurunan alat tangkap pancing rawe selesai. Waktu
yang dibutuhkan dalam tahapan ini adalah 3 s/d 4 jam.
Selama menunggu, personil yang terlibat bergantian mengawasi dan menjaga posisi kapal dan alat tangkap ( jarak kapal dengan alat tangkap ), agar tidak terlalu jauh jaraknya dan agar terhindar dari aktifitas nelayan disekitarnya yang melakukan aktifitas penangkapan ikan.
Selama menunggu, personil yang terlibat bergantian mengawasi dan menjaga posisi kapal dan alat tangkap ( jarak kapal dengan alat tangkap ), agar tidak terlalu jauh jaraknya dan agar terhindar dari aktifitas nelayan disekitarnya yang melakukan aktifitas penangkapan ikan.
c. Hauling
Pekerjaan hauling
diawali dengan menaikkan pelampung dan pemberat yang diikuti dengan main line
dan branch line serta melepas/memungut hasil-hasil tangkapan. Pekerjaan ini
dilakukan di haluan kapal. Dan bisa juga di lakukan di Buritan Kapal.
Hauling (menarik
alat tangkap) dilakukan 2 jam setelah setting dan dapat ditangani oleh 4 -5
orang.
Orang pertama dan kedua
masing-masing melakukan penarikan main line dan branch line yang sekaligus
melepas ikan hasil tangkapan dari mata pancing,
Ditahap hauling
tersebut posisi kapal harus selalu mengarahkan haluan pada mine line yang
ditarik. Agar penarikan berjalan dengan lancar dan ringan, selama penarikan
kapal maju perlahan mengikuti irama penarikan. Bilamana ada ikan yang
tertangkap dengan pancing kapal berhenti untuk mengambil hasil tangkapan .