NASIB NELAYAN DAN KESAKTIAN PANCASILA

Nasib Nelayan Dan Kesaktian Pancasila - Setiap tanggal 1 Oktober rakyat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan diadakannya upacara di berbagai instansi pemerintah. 

NASIB NELAYAN DAN KESAKTIAN PANCASILA

Kesaktian Pancasila semestinya tidak diartikan sebagai cerita heroik saja, melainkan pandangan serta nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila mampu ditransformasikan oleh komponen bangsa dalam berkehidupan kebangsaan dan bernegara.

Nasib Nelayan Dan Kesaktian Pancasila
Anak Nelayan
Nelayan adalah salah satu komponen yang banyak di Indonesia. Sedikitnya 56 juta orang terlibat dalam aktivitas perikanan. Aktivitas ini mulai dari penangkapan, pengolahan, sampai pemasaran hasil tangkapan. 

Dalam sila kelima pancasila berbunyi keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia tetapi dalam realitanya keadilan yang dirasakan nelayan belum menyeluruh. Untuk sesama nelayan tingkat pendapatannya juga sangat berbeda. 

Dari statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan sekitar 98,7 persen dari total nelayan Indonesia yang sebanyak 2,7 juta nelayan Indonesia didominasi ukuran di bawah 30 gros ton (GT), yakni 630.000 unit. 

Adapun kapal ikan besar di atas 30 GT hanya 5.329 unit.Rata-rata pendapatan nelayan di asumsikan Rp 28,08 juta PER tahun atau lebih kecil ketimbang pembudidaya ikan di kisaran Rp 32 juta-Rp 34 juta PER tahun. 

Sistem bagi hasil pendapatan antara pemilik kapal dan nelayan yang menempatkan buruh nelayan pada posisi tawar rendah membuat mereka terjerat rantai utang terhadap tengkulak ataupun pemilik modal.

Indonesia Sebagai negara maritim yang memiliki yang memiliki luas perairan mencapai 3,25 juta kilometer persegi atau 63 persen dari wilayah Indonesia, saatnya sektor perikanan menjadi urat nadi kedaulatan pangan.

Kedaulatan pangan yang tak sekadar berporos pada pemenuhan pangan semesta negeri, tetapi juga menyejahterakan para pelakunya. Nelayan berhak memperoleh kesejahteraan dan kehidupan layak. 

Nelayan tidak selamanya miskin, tetapi harus bisa berkembang taraf hidupnya dan memiliki ketrampilan mengolah ikan,serta meningkatkan nilai tambah dari perikanan tangkap. 

Setiap hari kita bisa melihat bagaimana kementrian kelautan dan perikanan menenggelamkan kapal asing dan melarang kapal asing untuk beroperasi. Seharusnya sumber daya ikan kita bisa meningkat dan kenapa produksi tangkapan kita malah turun

Selain dari masalah pendapatan nelayan,kondisi infratruktur didaerah – daerah sentra nelayan kondisi pun sangat memperhatikan. Jalan – jalan yang digunakan sebagai akses distribusi ikan masih banyak yang rusak bahkan belum beraspal, 

Kurang optimalnya Tempat pelelangan ikan, dan taraf pendidikan yang masih rendah. Belum lagi nelayan nelayan kita di luar negeri bagaimana nasib dan kesejahteraan mereka di sana kita juga tidak benar benar mengetahuinya

Saatnya kebijakan pemerintah untuk perlindungan dan pemberdayaan nelayan diarahkan sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku kedaulatan pangan itu. Dan saatnya kesaktian pancasila mulai bisa dirasakan oleh para nelayan kita.

Nasib Nelayan Dan Kesaktian Pancasila

Belum ada Komentar untuk "NASIB NELAYAN DAN KESAKTIAN PANCASILA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close