Teknik Mencari Ikan zaman dulu

TEKNIK MENCARI IKAN ZAMAN DULU - Mencari ikan di zaman dulu - Ada Banyak Cara Mencari ikan Dan ADA Banyak JENIS ikan Yang diburu disawah Dan sungai hearts 'masyarakat betawi Cengkareng Dan Kalideres, Musim pun Sangat mempengaruhi Cara Dan alat Menangkap ikan. Kadang ikan ditangkap DENGAN Bantuan Peralatan, kadang DENGAN serbi kosong. Ikan Yang Umum ditangkap di Kali ATAU disawah / rawa Adalah, gabus, kacolan, Anak gabus, udang, cupang sawah, cenang, cere, sili, betik, betok, sepat, sepat siem, lele, lelendi, lindung (belut), marketing, tawes Dan seren.
 
JIKA Datang Musim hujan sehingga Kali udara Dan sawah limpas ikan diburu DENGAN dok-dok, tanggok, jala Dan bubu. Dok dok merupakan alat penangkap ikan Terbesar, rangkanya seprti gunting Raksasa, dipadu DENGAN Jaring Halus, biasanya hasil temuan tangkapan Berupa udang Kali Dan ikan Kecil lainnya. Tanggok Terbuat Dari anyaman bambu tipis membentuk Setengah Lingkaran. Tanggok Dipakai 'nyerog' ikan di Pinggir sawah, di Pinggir galengan ATAU dipinggir Kali. 

TEKNIK MENCARI IKAN ZAMAN DULU

TEKNIK MENCARI IKAN ZAMAN DULU
Ikan Yang di tangkap DENGAN tanggok umumnya ikan cere, cenang, ikan cupang sawah Dan udang, kadang ADA also betik, betok Dan sepat. Bubu meiliki Bentuk seperti Manusia, berpinggang. 

Teknik mencari ikan zaman dulu terbukti efektif yang Terbuat Dari bambu tingginya Sekitar Satu meteran. Alat Penyanyi dipasang di udara Yang Mengalir, JIKA ikan MASUK ADA Bagian hearts bubu Yang disebut "jep" Yang akan menjebak ikan sehingga ikan TIDAK can Keluar Lagi. 

Selain ikan, Hewan Yang Sering MASUK bubu Adalah ular, lindung (belut), koyop (yuyu Kangkang) ciku-ciku (kumbang air) Dan Kiong sawah Yang Hanyut terbawa Arus udara. Disamping bubu Yang gede ADA also bubu Kecil, Terbuat Dari batang bambu Yang KHUSUS untuk review Menangkap lindung (belut), bedanya, untuk review menarik Perhatian lindung bubu Kecil Penyanyi diberi SAR Pembuatan didalamnya Berupa cacing tanah, alat Penyanyi disebut katung.



JIKA TIDAK Musim banjir Mencari ikan can DENGAN pancing, bilangan bulat, ngubek Kali, nimba, nyirat, nyusug, ngobor Dan ngobat (ngebius). Mancing ikan bisa di sungai, empang ATAU disawah. Sawah Yang memucat pas buat mancing apabila tanduran Sudah Cukup Tinggi TAPI Belum Keluar padi. 


Kegiatan Penyanyi disebut Ngetul ATAU ngedudul, ikan Yang 'galak' dan Sering 'nyamber' pancing Adalah kacolan (gabus tanggung) DENGAN SAR Pembuatan kodok cina Kecil, cangcilung (ulat bambu) ATAU gaang. Ada also betok rawa Yang Sudah hitam warnanya. 

Kadang gabus Dan lele pun Ikut nimbrung. SEBELUM SAR Pembuatan dilempar, ADA also Yang memberikan jampi-jampi agar umpannya Cepat dimakan ikan. Jampinya-jampinya seperti Penyanyi: "dut serudut kaga dimakan sakit Perut, guplok-guplok k ***** Manggut m **** nyaplok.


Neger mirip DENGAN mancing, using joran Dari bambu, tali pancing Dan mata kail, bedanya joran bilangan bulat Hanya lima puluh senti panjangnya, Dan Dibuat Lentur dibagian Ujung. Dipasang sakit hari dan DI Angkat esok paginya, sesekali dikontrol Malam hari untuk review mengganti SAR Pembuatan Yang Sudah mati ATAU Habis. 


Jadi Neger TIDAK Perlu di tunggu Oleh si pemilik, bilangan bulat Penyanyi dipasang hearts Jangka Waktu Banyak. Neger dilakukan dipinggir sawah, DENGAN SAR Pembuatan kodok berud ATAU kodok cina Kecil Yang Masih Hidup ATAU ikan cupang sawah Yang Masih Hidup, sehingga SAR Pembuatan Beroperasi Penyanyi can Bergerak-gerak Dan menarik Perhatian ikan gabus.

Belum ada Komentar untuk "Teknik Mencari Ikan zaman dulu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close