PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI UNTUK PERIKANAN INDONESIA

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI UNTUK PERIKANAN INDONESIA - Indonesia memiliki ketersediaan sumber daya ikan yang sangat besar yang tersebar di seluruh wilayah laut, sungai, danau dan kolam. 

Indonesia juga sebagai negara yang terletak di kawasan tropis dengan biodiversity yang beraneka ragam serta berbagai jenis ikan dan terumbu karang dari Sabang sampai Merauke. 

Bahkan tidak hanya itu, besarnya ketersediaan ikan tersebut juga memungkinkan Indonesia tidak tergantung dengan negara lain sehingga pada akhirnya mampu mencapai kemandirian pangan nasional. 

Pembangunan perikanan dewasa ini tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan mengembangkan prinsip industrialisasi berdasarkan sistem manajemen perikanan yang berorientasi pasar. Sehingga komoditas hasil perikanan memiliki nilai tambah yang tinggi dari sisi bisnis.

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI UNTUK PERIKANAN INDONESIA

perikanan indonesia
perikanan indonesia
Peta persaingan perdagangan global menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA/AEC) tahun 2015 khususnya di sektor perikanan akan semakin ketat. 

Dalam hal ini pemerintah dituntut untuk terus berbenah melakukan berbagai upaya strategis dalam menyelamatkan produk perikanan di pasar dalam negeri dari ancaman masuknya produk-produk perikanan dari luar. 

Peningkatan daya saing dan peningkatan nilai tambah menjadi kunci keberhasilan memenangi persaingan tersebut.

Sejalan dengan visi dan misi BBPI,Semarang.yaitu menciptakan inovasi untuk bisa dimanfaatkan para nelayan.         Siapapun bisa ber-inovasi; 

Pegawai di BBPI ,Semarang harus dapat menghasilkan berbagai inovasi seperti metode baru dalam penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah; Menciptakan Alat Penangkap Ikan dan alat bantu penangkapan Ikan Berbahan Lokal atau produk dalam negeri  atau  Tentang Pelestarian sumber daya ikan. 

Inovasi bukanlah milik insinyur atau sarjana teknik, tapi inovasi adalah milik semua orang. Ini artinya inovasi bukan saja produk yang secara fisik bisa kita sentuh, tetapi kebijakan dan proses kerja juga merupakan produk yang perlu dihasilkan dan diterapkan dan di manfaatkan khususnya nelayan  dan masyarakat perikanan yang lainnya.

Sungguh ironis, dengan kekayaan alam atau bahan baku yang melimpah, sumber daya manusia yang cukup besar,luas lautan yang begitu besar,salah satu Negara yang mempunyai garis terpanjang di dunia serta berbagai inovasi yang dihasilkan, Indonesia masih mengimpor berbagai produk dari luar negeri, yang sebenarnya bisa diproduksi didalam negeri. 

Kita menyadari hal ini bukan masalah yang mudah untuk diselesaikan, karena menyangkut sistem yang sangat kompleks. gencarnya promosi produk-produk asing, banyaknya para pengusaha Indonesia yang hanya berpikir praktis untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat dengan melakukan impor produk asing.Kita Impor dari garam sampai penggunaan Anak Buah kapal juga kita ambil dari luar negeri.

Kampanye menjadi penting karena sebaik apapun kualitas suatu produk akan mubazir tanpa dikampanyekan penggunaan dan manfaatnya buat konsumen. Kampanye ini harus tetap dan stabil dengan menggunakan metode iklan yang bagus dan menyenangkan/menarik konsumen. Publik figur juga penting karena menentukan arah dan kehendak pasar. Semakin banyak publik figur yang menggunakan produk dalam negeri akan semakin banyak yang mengikutinya. 

Sebab, proses mengikuti dan meniru adalah perilaku modelling dari masyarakat pada umumnya terhadap idola atau tokoh-tokoh yang sering dilihatnya. Sedangkan penguatan diperlukan agar apa yang sudah berkembang dapat ditingkatkan menjadi “tradisi.” Ditradisikan artinya diulang-ulang karena dianggap bernilai oleh konsumen. Penguatan ini dapat dilakukan dengan memberi reward [hadiah] dan penghargaan-penghargaan pada konsumen.

Banyak manfaat dari penggunaan produk dalam negeri diantaranya ;

·         Meningkatkan produk dalam negeri oleh bangsa Indonesia sendiri
·         Menciptakan budaya untuk mencintai dan bangga menggunakan produk dalam negeri
·         Meningkatkan citra positif  produk dalam negeri
·         Untuk menumbuhkan perilaku masyarakat agar menggunakan produk dalam negeri
·         Memperkecil dampak negatif akibat pengaruh perdagangan bebas
·         Menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian nasional.

Disaat ini Kementerian Kelautan dan perikanan di pegang Oleh Ibu Susi Pudjiastuti yang mempunyai background seorang pengusaha perikanan.Dengan jiwa pengusaha yang dimiliki oleh ibu menteri besar harapan nya untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara maritime yang bisa mandiri dan berdikari.

Dan BBPI,semarang sebagai salah satu Unit pelaksana teknis dari dirjen perikanan tangkap diharapkan lebih mengedepankan penggunaan produk dalam negeri dalam berinovasi.

“ Ayo Gemar makan Ikan”

“Aku cinta Produk dalam negeri “

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

           
         
close